Binjai, IDN Times - Para pedagang musiman yang menjajakan pernak pernik hari kemerdekaan mulai menjamur di sejumlah ruas jalan Kota Binjai. Tumbuhnya para pedagang di setiap sudut kota ini, seakan menambah semarak datangnya hari kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.
Dagangan pernak pernik yang terdiri dari berbagai ukuran bendera merah putih, pernak-pernik serta tiang bendera itu dijual para pedagang dengan membentang dan menggantungnya di pinggiran jalan padat lalu lintas.
Pedagang pernak pernik hari kemerdekaan yang tumbuh di Kota Binjai ternyata sebagian di antaranya berasal dari luar Kota Binjai.
Seperti Suyono, 39, pedagang pernak pernik di Jalan Jenderal Sudirman, Kec. Binjai Kota ini berasal dari Kab. Serdang Bedagai (Sedgai).
"Saya dari Sergai. Kami ada empat orang yang dikirim toke ke Kota Binjai," kata Suyono sambil menggantungi bendera merah putih untuk dijual.
Suyono yang mengaku berdagang pernak pernik hari kemerdekaan sejak tahun 2014 ini menyebutkan, kalau minat atau daya beli warga Kota Binjai masih tinggi.
Diakuinya, sejak awal Agustus berdagang di Kota Binjai, sudah banyak bendera dan pernak-pernik yang terjual. "Kalau bendera merah putih satu hari bisa habis satu lusin," sebutnya.
Dari pengakuan Suyono, pernak pernik hari kemerdekaan yang paling laris bukan bendera tetapi gaba-gaba (hiasan bendera) yang digunakan untuk perkantoran dan sekolah.
"Sampai saat ini masih gaba-gaba yang laris. Dari awal saya dagang sudah terjual 25 lembar. Alhamdulillah, mudah-mudahan semakin dekat hari kemerdekaan semakin banyak yang terjual," ucapnya berharap.
Untuk harga satuan bendera merah putih disesuaikan dengan ukuran dan bahan. Bendera bahan kain satin ukuran 90 Cm dihargai Rp25 ribu per lembar, ukuran 1,20 (1 meter 20 centimeter) Rp35 ribu, dan ukuran 1,50 dihargai Rp65 ribu.
Bendera dengan bahan kain tetron lebih sedikit mahal dibanding bendera bahan satin. Untuk bendera bahan tetron ukuran 90 Cm dihargai Rp35 ribu, ukuran 1,20 dihargai Rp65 ribu, dan ukuran 1,50 dihargai 85 ribu.
Sedangkan harga gaba-gaba yang paling laris atau gaba-gaba abuntai dengan panjang 4 meter, dihargai Rp275 ribu. Sementara bendera ketupat Rp15 ribu dan bendera sepedamotor serta bendera silang untuk mobil Rp5 ribu. "Keuntungan per hari sekitar Rp150 ribu," ungkap Suyono.