Deli Serdang, IDN Times - Hilangnya Kepala Desa Liang Pematang bernama Bahagia Tarigan (54) telah menemui titik terang. Tim SAR dan BPBD Deli Serdang beserta masyarakat telah menemukan jasad sang kepala desa.
Jasad Bahagia Tarigan ditemukan di sungai yang berjarak 1 Kilometer dari jembatan Lau Luhung. Meskipun jasadnya telah ditemukan, namun sampai saat ini tim SAR masih berusaha mengevakuasinya.
Kapolsek Tigajuhar Iptu Robah Tarigan, membenarkan bahwa jasad Bahagia Tarigan telah ditemukan. Posisinya yang sulit digapai membuat jasadnya belum juga dievakuasi.
"Sudah ditemukan, kemarin. Tapi tidak bisa dievakuasi karena jenazah terjepit di dalam air," terang Iptu Robah Tarigan, Senin (3/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa petugas berwajib saat berusaha mencari hanya dapat menemukan tangannya saja. Seluruh hutan yang berada di bawah jembatan telah sepenuhnya disusuri oleh Tim SAR dan BPBD Deli Serdang.
"Yang kelihatan hanya tangannya saja. Warga yang menemukan ini memang sengaja menyeser sungai itu karena air mulai jernih. Begitu diseser, ketemu tangan," lanjutnya.
Robah menerangkan bahwa tidak mudah dalam melakukan pencarian jasad Bahagia Tarigan. Tim SAR dan BPBD menggunakan alat-alat khusus untuk bisa menemukannya.
"Semalam tim SAR dan warga kewalahan karena tebing mengarah ke lokasi sangat curam," beber Robah.
Tidak hanya lokasinya yang berada jauh di dalam hutan, track yang terjal juga menjadi aral gendala. Bahkan harus melewati tebing-tebing yang tinggi.
"Kurang lebih dari atas 80 meter," katanya.
Sebelumnya, Bahagia Tarigan diduga melakukan aksi bunuh diri di jembatan Lau Luhung yang tingginya sekitar 100 meter lebih. Ia dinyatakan hilang pada 5 hari yang lalu.
"Lokasi ditemukannya (jasad), 1 Kilometer jauhnya dari jembatan," terang Robah.
Kapolsek Tigajuhar itu menjelaskan bahwa saat ini baik Tim SAR, BPBD, Polisi, hingga masyarakat kembali turun ke dasar sungai. Hal ini dimaksudkan untuk mengevakuasi jasad Bahagia Tarigan yang telah ditemukan.
"Hari ini tim kita mau turun lagi ke lokasi bersama tim gabungan. Mudah-mudahan, bisa segera dievakuasi hari ini," pungkasnya.