Jasad Kepala Desa Berhasil Dievakuasi, Posisinya Terjepit Batu Sungai

Deli Serdang, IDN Times - Setelah 5 hari pencarian Kepala Desa Liang Pematang bernama Bahagia Tarigan dilakukan, kini jasad pria berusia 54 tahun itu berhasil dievakuasi. Petugas sebelumnya sempat mengalami kesulitan karena medan yang ada sangat terjal dan dalam.
Jasad Kepala Desa Liang Pematang ditemukan dalam kondisi terjepit, Senin (3/3/2025) sore. Setelah berhasil dievakuasi oleh BASARNAS dan BPBD Deli Serdang, Bahagia Tarigan langsung dimakamkan oleh keluarganya di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu.
1. Jasad Bahagia Tarigan telah dievakuasi pada Senin sore

Nama Bahagia Tarigan sebagai seorang Kepala Desa Liang Pematang tengah menjadi sorotan. Sebab dirinya 5 hari yang lalu dinyatakan hilang secara misterius di jembatan Lau Luhung, Tigajuhar, yang tingginya lebih dari 100 meter.
Bahagia Tarigan meninggalkan satu unit sepeda motor yang ia bawa pada malam itu. Tak hanya sepeda motornya, berkas-berkas yang ia bawa juga ditinggalkan begitu saja di jembatan Lau Luhung.
Sebelumnya, jasad Bahagia Tarigan sempat ditemukan. Namun BASARNAS dan BPBD Deli Serdang kesulitan untuk mengevakuasinya. Hingga pada Senin (3/3/2025) sore jasadnya berhasil dievakuasi dan diangkat dari sungai.
"Pukul 08.00 WIB telah dimulai evakuasi Bahagia Tarigan selaku Kades Liang Pematang. Dan pada pukul 16.30 WIB Bahagia Tarigan telah berhasil dievakuasi," terang Kapolsek Tigajuhar Iptu Robah Tarigan, Senin (3/3/2025) malam.
2. Kepala Desa Liang Pematang ditemukan dalam kondisi terjepit

Kepala Desa Liang Pematang diduga melompat dari jembatan yang tingginya lebih dari 100 meter. Di bawah jembatan itu terdapat sungai yang mengalir deras. Jasad Bahagia Tarigan ditemukan oleh petugas dalam kondisi terseret arus sungai sejauh 1 Kilometer dari jembatan Lau Luhung.
"Jarak antara Lau Luhung ke sungai muara Lau Lutih Namo Bloti, lokasi Bahagia Tarigan ditemukan, berjarak sekitar 1 Kilometer," sebut Robah.
Kapolsek Tigajuhar itu mengungkapkan bahwa Kepala Desa Liang Pematang ditemukan dalam kondisi terjepit.
"Lokasi Bahagia Tarigan ditemukan di sebelah kiri dan kanan air sungai Muara Lau Lutih Namo Bloti dalam posisi terjepit, medan curam, dan terjal," ungkapnya.
3. Keluarga memilih untuk langsung menguburkan Bahagia Tarigan

Pelaksanaan evakuasi jasad Bahagia Tarigan melibatkan 1 tim yang terdiri dari relawan, BPBD, Basarnas, dan masyarakat. Mereka bersama-sama menuju ke Sungai Muara Lau Lutih Namo Bloti dari Desa Durian Tinggung, STM Hulu.
Karena jurang yang dilewati sedalam lebih dari 100 meter, petugas menggunakan peralatan seperti alat panjat tebing. Banyak kendala yang dihadapi petugas, salah satunya ialah debit air sungai yang cukup deras.
"Debit air tidak menentu, sewaktu-waktu dapat tiba-tiba meluap dan membesar sehingga tim kesulitan melaksanakan evakuasi," kata Kapolsek Tigajuhar.
Kini jasad Bahagia Tarigan telah diangkat dari sungai. Pihak keluarga juga memilih untuk langsung menguburkan pria berusia 54 tahun itu.
"Pada pukul 18.00 WIB, jenazah Bahagia Tarigan telah dikebumikan oleh keluarganya di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu," pungkasnya.