ilustrasi perokok (pexels.com/Irina Iriser)
Menurut Divisi Onkologi Toraks Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Rumah Sakit USU, dr Noni Novisari Soeroso, kanker paru merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel saluran napas. Katanya, kanker paru paling banyak ditemukan di dunia, sekitar 2,2 miliar kasus paru dan 1,8 miliar kematian pada tahun 2020.
“Setiap orang mempunyai risiko untuk terkena kanker paru, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan bagi mereka berisiko terkena kanker paru, di antaranya perokok aktif, perokok pasif, pekerja pertambangan, rumah dengan ventilasi buruk, serta riwayat kanker paru dalam keluarga,” ujarnya.
Menurut dr Noni, untuk mencegah terkena kanker paru, sebaiknya menghindari merokok salah satunya. Serta menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.