Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menyelami puisi-puisi (pexels.com/id-id/@thought-catalog-317580)

Ketua AGBSI Sumatera Utara, Saripuddin Lubis menjelaskan sastra adalah fakta artistik dan imajinatif yang memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan). Faktanya, sastra di media sosial adalah berupa puisi merajai, cerpen, novel, dan drama. Semua karya memiliki penikmatnya sendiri.

Lantas cara membuat karya sastra yang menarik di media sosial?

“Pertama kita harus menyukai karya sastra, tetapkan karya sastra yang ingin kita buat apakah itu cerpen, puisi, atau yang lainnya. Yakinlah mudah dalam membuat karya sastra. Intinya mulai saja dulu menulis, nanti kita akan tahu salahnya di mana, dan dapat memperlancar karya kita,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara bertema “Dampak Positif Bermedia Sosial”.

1. Konten digital harus lebih atraktif

pexels/karolina-grabowska

Penulis Kuliner, Lila Muliani menyampaikan konten yang menarik adalah konten digital yang lebih atraktif, konten berbentuk visual lebih menarik, generasi millennial adalah generasi yang cepat bosan. Senang dengan konten yang ringan dan menghibur.

Senang datang ke event yang membuat mereka tampak eksis. Konten produktif dan menarik adalah bukan konten hoax, sesuai hobi, informatif dan bermanfaat, up to date dan trending, visualisasi yang menarik.

2. SSL membuat pertukaran data antara website Anda dengan pengunjung menjadi aman

Editorial Team

Tonton lebih seru di