Jalan Selesai Langkat Rusak, Warga Blokade Jalan Harapkan Perbaikan

Binjai, IDN Times - Warga Lingkungan XI Rambung Putih, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, melakukan aksi blokade jalan tepat di depan Musala Simpang Pondok, Jumat (07/03/2025).
Tindakan ini dilakukan warga sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Sebab, kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 1,3 Km dan tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.
1. Dengan berbagai alat, jalan ditutup warga
Pantauan wartawan aksi blokade jalan dilakukan warga, yang didominasi kaum ibu, dengan menempatkan tong sampah, ban bekas, kayu, dan pelepah kelapa sawit, tepat di tengah jalan.
Akibat tindakan warga ini, puluhan sopir truk terpaksa menghentikan aktivitasnya dan memilih menempatkan kendaraan mereka berjajar di sepanjang tepi Jalan Rambung Putih. Pengguna kendaraan lain seperti mobil, terpaksa pula memutar balik laju kendaraannya.
2. Aksi dilakukan kali kedua oleh warga
Supri, salah seorang ibu rumah tangga warga setempat menuturkan, aksi blokade Jalan Rambung Putih merupakan aksi kedua warga setelah sebelumnya berlangsung pada Kamis tanggal 06 Maret 2025 kemarin.
"Aksi kami lakukan lagi, karena sampai saat ini belum ada kepastian jalan diperbaiki. Jalan rusak semakin diperparah dengan aktifitas truk pengakut galian C yang lalu lalang," jelas dia.
3. Pemerintah dinilai hanya menebar janji
Ketika aksi kemarin, dirinya menuturkan, jika pihak kelurahan dan kecamatan sempat turun tangan dengan pihak perusahaan galian C. Mereka berjanji akan membantu merapikan jalan. Namun karena tidak ada kepastian kapan proses perbaikan Jalan Rambung Putih akan direalisasikan.
Warga pun berinisiatif melanjutkan aksinya, serta berharap Bupati Langkat, Syah Affandin, dapat menindaklanjuti aksi ini. "Harapannya jalan ini segera diaspal. Biar kami bisa lebih aman dan nyaman saat lewat. Kalau memang tidak ada kejelasan, maka jala ini akan terus kami tutup," tegas Supri.
Sayang, sejauh ini pihak Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Azmi, tidak kunjung dapat dikonfirmasi. Bahkan pesan yang disampaikan melalui WhasApp, tak kunjung dibalas terkait akan terealisasinya jalan diperbaiki.
Pemerintah sendiri beberapa waktu lalu, sempat menggelar Musrembang. Dalam kegiatan, dititik beratkan jika infrastruktur disana diakui akan segera dilakukan perbaikan.