Pematangsiantar, IDN Times - Berawal dari perbincangan dengan sang istri, David Oppusunggu merasa terpanggil dan terinspirasi untuk menyelamatkan budaya batak, khususnya melestarikan budaya batak ini kepada anak-anak maupun anak muda yang memiliki darah keturunan Batak.
“Saya terkejut ketika diskusi dengan istri saya mengenai budaya batak, terlebih saat berusaha berkomunikasi dengan Bahasa Batak. Literasi istri saya mengenai kosakata maupun budaya batak sangat terbatas, hal ini disebabkan karena sang istri lahir dan besar di ibu kota Jakarta," jelas David Oppusunggu, salah satu Founder dan Penggagas Jabu Sihol, Senin (15/7).