Medan, IDN Times – Muhammad Irvan dilantik secara mendadak menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara masa jabatan 2023-2028. Dia menggantikan Linda Hepy Kharisda Gea yang diduga terlibat partai politik.
Irvan merasa kaget. Dia baru mendapat kabar akan dilantik pada Senin (30/10/2023) sekitrar pukul 11.00 WIB.
Setelah mendapat kabar akan dilantik, Irvan mencari penerbangan ke Jakarta. Karena dia ingin langsung menghadiri pelantikan di KPU Pusat. Setelah dicari, Irvan tidak mendapatkan penerbangan.
Untuk diketahui, pelantikan tunggal secara virtual di KPU Nias Utara itu, bersama dengan anggota KPU terpilih pada 26 Kabupaten/Kota se-Sumut, di KPU RI, Jakarta dengan waktu bersamaan.
Alhasil dia menghadiri pelantikan secara teleconference. Sehingga diputuskan dia dilantik secara virtual dari KPU Sumut.
"Pertama tidak ada penerbangan di jam sore saya cek. Diambil kesimpulan di lantik Medan saja. Saya gantikan Linda Hepy Kharisda Gea," ucap Irvan kepada wartawan.
Irvan juga membenarkan bahwa Linda terlibat sebagai anggota Partai Politik. Meski namanya diumumkan terpilih, dia kemudian digantikan dengan Irvan .
"Karena, Informasi saya dapat beliau terlibat sebagai anggota partai politik dari PKB," tutur Irvan.
Irvan berkomitmen akan menjalankan tugas secara maksimal. Khususnya pada tahapan Pemilu 2024.
"Saya senang, dengan tiba-tiba berita yang tidak disangka. Saya berusaha maksimal, mengikuti peraturan yang ada," jelas Irvan.
Sebelumnya, Anggota KPU Sumut, Robby Effendi mengharapkan agar seluruh anggota KPU Kabupaten/Kota terpilih tersebut, untuk segara melakukan penyesuaian dan beradaptasi. Karena, tugas harus dikerjakan pada tahap Pemilu 2024.
"Harapan kita, agar semua rekan komisioner agar segera melakukan adaptasi pekerjaan dengan baik dan profesional," sebut Robby.