Tapanuli Selatan, IDN Times - Ratusan petani di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), khususnya di Kecamatan Angkola Muaratais, terancam gagal turun tanam musim ini akibat krisis air irigasi. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada target swasembada pangan daerah yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Sumatera Utara.
"Kami pastikan gagal turun tanam jika air tidak tersedia," ujar Amhar Harianja (50) petani di Desa Tatengger, dilansir ANTARA, Kamis (10/4/2024).
Menurutnya, seharusnya petani sudah mulai mengolah sawah kembali pasca panen Februari-Maret dan setelah Lebaran Idul Fitri 1446 H. Namun, minimnya pasokan air membuat aktivitas pertanian tidak bisa dilakukan secara optimal.
"Memang ada sebagian kecil yang sudah turun tanam, tapi itu hanya petani di pinggiran desa yang memanfaatkan aliran air gunung, itu pun sangat terbatas," lanjutnya.