Toba, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga menyatakan, perizinan masih menjadi hambatan utama mendorong realisasi investasi Toba Caldera Resort.
"Meski para investor menunjukkan minat besar terhadap pengembangan Toba Caldera Resort, tetapi proses perizinan belum sepenuhnya lancar," ucap Lamhot di Medan, Kamis.
Legislator ini mengungkapkan, hingga kini destinasi wisata super prioritas Danau Toba, termasuk Toba Caldera Resort lima tahun terakhir masih jalan di tempat.
Data Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) pada 2024 terdapat beberapa investor, yaitu Labersa Hotel, Panorama Park 70, Agung Toba Nauli dan Mitra Jaya yang akan berinvestasi Toba Caldera Resort.
Panorama Park 70 berencana pembangunan fasilitas akomodasi sebanyak 30 unit usai Lebaran 2025. Labersa Hotel , Agung Toba Nauli dan Mitra Jaya juga berencana membangun Hotel dan fasilitas akomodasi ramah lingkungan.
"Kami menyerap aspirasi dan meninjau langsung perkembangan destinasi wisata Danau Toba dengan melakukan kunjungan kerja ke Toba Caldera Resort yang dikelola BPODT pada Rabu (9/4/2025)," tutur Lamhot dilansir ANTARA.