Intip Serunya Hari Yoga Internasional di Medan, Ada 2 Rekor Dunia
Medan, IDN Times - Konsulat Jenderal India di Medan menyelenggarakan Hari Yoga Internasional ke-9 pada Sabtu (24/6/2023). Acara diselenggarakan di Sampoerna Academy, Citra Gardens dan dihadiri oleh 900 sampai 1.000 tamu. Di antaranya, pejabat penting, Konjen, Konsul Kehormatan, Pejabat Pemerintah dan perwakilan mereka menghadiri acara tersebut.
Perayaan akbar Yoga tahun ini semakin semarak karena dipandu langsung Anjasmara, artis senior sekaligus guru yoga ternama di Indonesia yang hadir mewakili Nirvana. Hampir 1.000 lebih peserta memadati Sampoerna Academy, Citra Garden Medan pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Acara juga dihadiri oleh semua kelompok umur, jenis kelamin dan kebangsaan di Medan yang bertema “Yoga untuk Vasudhaiva Kutumbakam” yang artinya dunia adalah satu keluarga.
Acara juga menampilkan berbagai segmen terkait budaya dan kebugaran seperti Zumba, pertunjukan tari di lagu-lagu bollywood, demonstrasi pertarungan tubuh, pertunjukan permainan, tarian multi etnis dari Indonesia dan segmen undian berhadiah. Hadiah utama undian adalah tiket pulang pergi gratis ke India oleh Batik Air.
1. Tahun ini dua rekor dunia telah dibuat untuk Hari Yoga Internasional
Selama acara Konsul Jenderal India Shubham Singh menyoroti pentingnya Yoga, ia juga mengingatkan bahwa tahun ini dua rekor dunia telah dibuat untuk Hari Yoga Internasional.
"Rekor dunia pertama adalah di Surat (sebuah kota di India), 153.000 orang berkumpul di satu tempat untuk melakukan Yoga pada 21 Juni 2023. Pada hari yang sama di New York di Perserikatan Bangsa-Bangsa, rekor dunia lain diciptakan. Orang-orang dari 135 Kebangsaan berkumpul untuk melakukan Yoga selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Amerika Serikat," jelasnya.
Konsulat Jenderal India akan terus mengadakan acara seperti ini di masa mendatang untuk mempromosikan gaya hidup sehat, persatuan untuk semua dan perdamaian untuk semua.
2. Yoga secara rutin berhasil membantunya menjadi lebih sehat secara fisik dan mental
Anjasmara sendiri, ketika diwawancarai usai acara berharap, lewat perayaan Yoga akbar seperti ini dunia mengakui bahwa Yoga adalah salah satu olahraga yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat adalah bahwa Yoga memang berasal dari India akan tetapi dalam praktiknya Yoga tidak memaksakan setiap orang yang mau beryoga untuk berpindah kepercayaan menjadi Hindu seperti yang pernah diisukan sebelumnya. Yoga tidak pernah sama sekali memaksakan kita untuk berpindah agama,” katanya.
Anjas bahkan mengakui jika berlatih Yoga secara rutin berhasil membantunya menjadi lebih sehat secara fisik dan mental.
“Yoga itu membuat saya bisa memanajemen stress dengan lebih baik. Membantu memperbaiki hidup saya, membuat hidup saya jadi lebih tenang. Di samping itu, berlatih Yoga secara rutin membuat kualitas pernapasan saya jadi lebih baik. Sehingga secara fisik saya merasa tubuh saya lebih sehat dari sebelumnya, setingkat lebih bugar dari kemarin-kemarin,” jelasnya.
Anjas yang sudah belajar Yoga sejak akhir 2004 awal 2005 juga membagikan tips beryoga dan tips memilih matras yang tepat untuk para pemula yang ingin mencoba yoga untuk pertama kalinya.
“Untuk beginner ada baiknya Anda mengambil kelas Hatha karena Hatha basic dari seluruh Yoga yang ada di seluruh dunia. Anda juga sebaiknya cari matras yang paling nyaman, kalau bisa jangan yang licin. Sehingga saat Anda melakukan pose-pose yoga itu, tidak meleset. Cari bahan anti slip yang dapat memberikan daya cengkeram yang baik. Namun tetap lembut dan halus sehingga tetap nyaman saat digunakan namun tidak selip saat Anda bergerak di atas matras.
Anjas juga menganjurkan agar para pemula yang ingin mencoba Yoga memilih matras Yoga dari dalam negeri saja. “Nggak usah produk dari luar negeri karena sekarang ini banyak sekali produsen-produsen matras Yoga yang sudah memproduksi matras dengan kualitas internasional seperti Nirvana,” katanya.
Nirvana merupakan perusahaan brand Yoga terdepan di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2015. Produk-produk Nirvana Yoga seperti matras yoga dan peralatan perlengkapan yoga berbahan premium yang diproduksi secara lokal. Desain produk kami sangat khas dan terfokus pada seni budaya asli Indonesia.
3. Diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat terbaik dari yoga
Sementara itu, Yasmita Sari, selaku Partnership Manager Nirvana ketika diwawancarai dalam kesempatan acara Yoga Day pagi tadi mengaku senang bisa berpartisipasi dan menjadi sponsor.
Menurut Yasmita Yoga akbar seperti ini merupakan acara non-profit dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat luas. Hal ini sesuai dengan salah satu misi Nirvana, yang adalah me-Yoga-kan Indonesia dan sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu acara Yoga yang non-profit seperti ini harus didukung.
Yasmita berharap dengan diadakannya acara seperti ini, Nirvana menjadi semakin banyak dikenal masyarakat umum secara luas. Tidak hanya para praktisi Yoga saja yang mengenal Yoga dan mendapatkan manfaat terbaiknya.
Produk-produk Nirvana dikenal sangat khas dan terfokus pada seni budaya asli Indonesia. Diketahui, Indonesia memiliki warisan seni negeri seperti batik yang merupakan suatu seni yang tak ternilai.
“Nirvana ingin ketika seseorang memikirkan batik dan peralatan Yoga, pikirannya tertuju pada Nirvana. Selain itu, desain produk kami juga melewati eksperimen dan pengembangan. Jadi produk kami selalu berinovasi untuk mempermudah latihan Yoga,” tambah Yasmita.
Karena kekhasan itulah produk Nirvana tidak hanya diminati oleh praktisi Yoga di seluruh Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Terbukti produk-produk Nirvana sudah diekspor hingga ke seantero Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
