Medan, IDN Times – Masyarakat semakin resah dengan harga beras yang terus naik. Pemerintah provinsi Sumatra Utara mengambil kebijakan penggelontoran beras untuk melakukan intervensi pasar.
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Bulog untuk mengintervensi harga.
"Jadi gambaran umumnya saya sampaikan, ada 15.700 ton beras yang akan dibagikan untuk intervensi pasar dari Bulog. Bisa dijual dengan harga maksimal Rp13.100. Kita sudah ada MoU dengan Bulog untuk operasi pasar ini," ujar Bobby dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).