Ini yang Dilakukan BPODT untuk Pengembangan Danau Toba

Medan, IDN Times - Arie Prasetyo, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) langsung menerima audiensi perwakilan Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba yang datang ke kantornya di Jalan Pattimura, Kota Medan, Senin (20/5).
Diskusi di dalam ruang rapat cukup alot. Para mahasiswa mempertanyakan kinerja BPODT yang sudah berjalan selama 2,5 tahun untuk pengembangan sektor pariwisata Danau Toba. Para mahasiswa kelihatan masih bingung apa sebenarnya tugas dan fungsi badan yang dibentuk pada 2016 lalu itu.
Arie yang didampingi Direktur Destinasi BPODT Tata Syafaat Ridwanullah dan sejumlah stafnya yang langsung menanggapi para mahasiswa lintas universitas itu. Dengan nada sinis lantas salah seorang perwakilan aliansi bertanya kepada Arie.
“Apalah manfaat BPODT untuk masyarakat secara ril,” kata Rico Nainggolan memulai diskusi.
1. BPODT Punya kewenangan koordinatif
Muncul pertanyaan dari para mahasiswa soal peran BPODT dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Apalagi selama ini yang terstigna adalah, BPODT merupakan lembaga yang punya kekuasaan di Danau Toba. Nyatanya bukan seperti itu. Kewenangan BPODT adalah yang bersinggungan langsung dengan Kepariwisataan.
“Jadi fungsi kami koordinatif. Bukan berarti kami menjadi gubernur baru di Danau Toba. Fungsi koordinasi kami dengan delapan kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba,” kata Arie.