Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir bandang di Sumatra
Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)

Medan, IDN Times - Proses evakuasi korban banjir dan longsor di Sumatra Utara terus dilakukan. Dari data terakhir yang di-update Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (7/12/2025) malam, saat ini korban meninggal dunia bertambah menjadi 329 jiwa. Sedangkan di Aceh korban jiwa mencapai 366 jiwa.

Pemerintah dan berbagai pihak, juga lembaga-lembaga PBB, sepanjang siang dan malam telah dan terus bekerja secara masif menolong korban bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar. Perhatian lebih dalam diberikan pada anak, ibu hamil dan lansia. Hambatan di lapangan BBM kurang, air bersih susah dan sebaran pengungsi.

BNPB merilis laporan rinci kegiatan kemanusiaan itu. Mulai dari pemberian layanan kesehatan, logistik, pendidikan dan pengungsian. Ini melibatkan hampir semua kekuatan negara, lembaga sosial, perorangan. Juga lembaga-lembaga PBB.

Data yang dirilis, pada Minggu (7/12/2025) memperlihatkan klaster-klaster pelayanan. Inilah rekapitulasi pelayanan tersebut mulai dari kesehatan, disebutkan telah hadir banyak lembaga, seperti berikut, Dompet Dhuafa: layanan kesehatan telah diberikan di Aceh(Pidie Jaya dan Bireuen) sejak 30 November, dan di Sumut (Langkat) sejak 4 Desember.

Rencana akan digeser dan tambah tim untuk layanan kesehatan di Aceh Tamiang dan Sumut. Saat ini tim yang di lapangan menyampaikan kendala terbesar, minimnya air bersih dan BBM. Untuk obat-obatan bagi tim yang di lapangan masih dapat dipenuhi. Kendala lain, banyaknya titik yang terdampak sehingga pemerataan ini harus terkoodinir dengan jelas, agar tidak ada penumpukan layanan medis di satu titik.

Berdasarkan data dari BNPB, berikut tim yang ada di lokasi banjir untuk wilayah Sumut dan Aceh.

1. Data tim yang ada di lokasi banjir untuk wilayah Sumut dan Aceh

Lapas Kuala Simpang di Aceh Tamiang menjadi salah satu fasilitas umum yang terdampak banjir bandang. (dok. Kementerian Imipas)

MDMC: melakukan kegiatan layanan kesehatan di Aceh (1 tim EMT mobile di Kab. Aceh Utara & 1 tim EMT mobile di Kab. Gayo lues). Sumut (1 tim EMT mobile di Kab. Langkat) per kemarin dan Sumbar (3 tim EMT mobile di Kab. Agam & 1 tim EMT mobile di Kab. Pesisir Selatan). Masing-masing tim EMT mobile telah membawa obat-obatan dan alkesnya sendiri.

Yayasan Pusat Pengkajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bekerja sama dengan MDI Sumbar, Ekoba Tamiang & YDAT Tamiang: layanan psikososial untuk 5.000 KK di Aceh Tamiang, Medan - Langkat, Padang Pariaman

Corus International bekerjasama dengan Yakkum Emergency Unit (YEU): mobile clinic dan family kit, 250 family kits dan satu bulan proses mobile clinic, Nilai: Rp240 juta.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) bekerjasama dengan PKBI Daerah Aceh, PKBI Daerah Sumatra Utara, PKBI Daerah Sumatra Barat, Dinkes provinsi setempat untuk 1.500 jiwa di Pidie Jaya, Singkil, Tapanuli Tengah, Langkat-Kota Medan, Agam, Padang Pariaman Pemberian Dignty Kits, M1492 Kits dan Rp395 juta.

Untuk meningkatkan ketersediaan layanan darurat, terutama bagi anak-anak dan perempuan di daerah terpencil, sebagai bagian dari respons gempa bumi Cianjur pada 2022, UNICEF telah mendukung penyediaan 122 set tenda rumah sakit lapangan, yang telah didistribusikan di 11 pusat krisis regional. Berdasarkan informasi terbaru dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, tenda-tenda tersebut saat ini sedang digunakan dalam respons yang sedang berlangsung.

Bantuan teknis berkelanjutan: UNICEF terus mendukung pusat krisis Kementerian Kesehatan dalam pengembangan Pedoman Manajemen Pengumpulan Massa, pelatihan Manajemen Kasus Darurat dan penyempurnaan pedoman operasional HEOC nasional.

Batch 1 Pendampingan Pusat 5-9 Desember ke 3 provinsi terdampak, oleh TIm Sub Klaster Pusat, Kemenkes dan Mitra (AIPTKMI, YKP, IBI) didukung oleh UNFPA Pendataan penanggung jawab sub klaster kespro Kabupaten/Kota.

Selain itu juga ada identifikasi nomor kontak akses dan layanan HIV, KIE sudah dikembangkan dan disebarluaskan PKBI telah menyebar hygine kit sebanyak 413 di Sumatera Barat, 96 kits ibu hamil, 140 kits ibu pasca melahirkan, 104 kit bayi baru lahir, 86 kits wanita usia subur.

PKBI telah memberikan layanan kesehatan ke Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Pidi.

Saat ini, kespro mdmc sudah ada di Aceh, tepatnya di Lhoksemawe.

Sedangkan UNFPA /Kemenkes, mengirimkan 1,243 kit kebutuhan khusus perempuan, lbu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan lansia. Menstrual Hygiene ke Aceh dan Sumut melalui Dinas Kesehatan

2. Dompet Dhuafa hadir di 3 provinsi

Tumpukan kayu yang berserak di Pesantren Darul Mukhsinin di Aceh Tamiang, Sabtu (6/12/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Disebutkan, Dompet Dhuafa hadir di 3 provinsi sejak 3 Desember untuk memberikan layanan PMBA, tersebar di Bireuen, Langkat. Saat ini, dukungan yang dibutuhkan agar layanan bisa berjalan dengan baik, ketersediaan BBM yang memadai, listrik dan air bersih. Sebab, suplai air bersih sangat terbatas di lapangan saat ini.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh melakukan koordinasi rutin dengan pemerintah daerah melalui pembaruan informasi rutin setiap dua hari. Dukungan persediaan dan skrining: Saat ini, tim mendukung Kementerian Kesehatan untuk menyelesaikan estimasi kebutuhan suplementasi makanan yang menargetkan anak balita dan ibu hamil.

Sejauh ini, 800 kaset MUAC telah dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk skrining malnutrisi; Dinas Kesehatan Provinsi Aceh juga menyediakan kaset secara lokal. Kementerian Kesehatan menerima 9.553 karton RUTF, dengan 5.806 karton tiba pada bulan Januari. RUTF tersebut diperoleh oleh Kementerian Kesehatan dengan dana pendamping UNICEF.

Pada bagian lain, Tim Gizi UNICEF memberikan dukungan teknis kepada Kementerian Kesehatan dalam skrining gizi, koordinasi mitra untuk berbagi informasi dan diskusi dengan Kementerian Kesehatan mengenai protokol RUTF yang disederhanakan untuk kasus malnutrisi berat.

Pada sub-klaster kesehatan lingkungan: batch pertama telah memenuhi permintaan logistik awal.

Fokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit terutama yang berbasis lingkungan telah pula dikeluarkan imbauan terkait kesehatan masyarakat. Distribusi logistik kesehatan lingkungan melalui Labkes telah berjalan.

Kemudia ADRA Indonesia bekerjasama dengan Adventist Community Services (ACS), Rumah Sakit Advent Medan memberikan bantuan nontunai multi guna untuk 1.000 penerima manfaat di Tapanuli Tengah, Sibolga, Aceh Tamiang, Kota Cane Sub-klaster Kesehatan Jiwa, CBM Global Disability Inclusion bekerja sama dengan Yakkum Emergency Unit (YEU).

Kegiatan tanggap darurat di Lhokseumawe dan Aceh Utara meliputi Kesehatan (Mobile Klinik, MHPSS, distribusi Hygiene Kit, Hygiene promotion), Target: 3. 700 jiwa, Nilai: Rp2.095.000.000, Inclusion Advocacy, 200, Disabilitas dan Aktor Kemanusiaan, Nilai: Rp. 112.500.000.

3. PMI sudah mengoperasikan 48 mesin penyedot lumpur

Potret udara Pesantren Darul Mukhlisin, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Sabtu (6/12/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)

WFP secara proaktif memfasilitasi keterlibatan dengan asosiasi sektor swasta dan badan usaha dengan menghubungi anggota klaster, termasuk Asosiasi Logistik dan Freight Forwarder Indonesia (ALFI) dan DHL Freight Forwarding, serta berbagi informasi tentang kebutuhan dan kesenjangan melalui saluran klaster nasional dan sub-nasional.

Anggota Indonesia Shipowners’ Association/INSA (PT. Temas Tbk) akan menyediakan kapal dan kontainer untuk mengangkut bantuan INSA ke lokasi terdampak. Selain itu Kalla Lines menyediakan kapal untuk mengangkut donasi bebas biaya. Hingga 8 sampai 10 Desember, PT Pos Indonesia, JNE, SiCepat, J &T Express, Tiki, Lion Parcel juga menyediakan layanan bebas bea.

Telkomsel menyediakan paket peduli siaga bencana durasi 7 hari untuk masyarakat terdampak bencana.

PMI sejak 28 November 2025 sudah mengoperasikan 48 mesin penyedot lumpur atau alcon skala kecil untuk giat pembersihan sumur, rumah dan fasilitas publik. PMI menyediakan starlink serta 6 unit pengolah air, 60 unit truk tangki air berkapasitas 5.000 liter beserta 120 personel relawan untuk memperkuat layanan distribusi air bersih bagi masyarakat terdampak banjir.

Islamic Relief Indonesia/Yayasan Relief Islami Indonesia: Pengiriman bantuan in-kind: makanan, non makanan dan hygine kits senilai 1,000,000 untuk 320 KK logistik ke Lhoseumawe pada 3 Desember dan 1.000 terpal ke Lhokseumawe dengan kapal PMI 5 Desember. Save the Children bekerja bersama Yayasan Geutanyo memberikan layanan kesehatan dan nutrisi untuk 200.000 jiwa (102.000 anak-anak) berupa sembako : 1200 paket, air bersih : 6 tandon kapasitas 2200 liter di Aceh- Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur / Sumatera Utara-Langkat, Sibolga, Tapanuli Tengah, Nias Selatan.

Yayasan Peduli Umat Sulawesi Utara (Sultra) bekerjasama dengan Rumah Zakat dan Katana memberikan bantuan sembako dan air minum untuk 300 orang di Aceh- Aceh Tamiang.

KINANTA Foundation: baby kit dan family kit untuk 150 KK. Yayasan Pusat Pengkajian dan Perlindungan Anak (PKPA): 5000 paket sembako, 1200 paket Hygine Kits, 6 dapur umum: Aceh Tamiang, Medan - Langkat. Caritas Indonesia bekerja sama dengan Caritas Sibolga dan Caritas Padang: Sembako 2.713 paket, nilai Rp949.550.000 untuk 4.000 KK di Sumatera Utara: Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan.

4. Pengungsian dan Anak

Dahnial (kiri) berdiri di depan gerbang Pesantren Darul Mukhlisin, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Sabtu (6/12/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Yayasan Cita Wadah Swadaya (YCWS) bekerjasama dengan Yayasan Geutanyo menyalurkan air bersih dan peralatan kebersihan. Jumlah sesuai kebutuhan di Aceh Utara, Lhokseumawe. Nilai Rp150 juta.

UNICEF telah menghubungi koordinasi WASH provinsi di Aceh, dengan kemungkinan perluasan ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat seiring dengan konsolidasi data. UNICEF sedang berkoordinasi dengan Klaster WASH untuk memulai aktivasi Klaster WASH.

Identifikasi nomor kontak pelaporan dan penanganan kekerasan berbasis gender khususnya kekerasan seksual sudah dilakukan. KIE - untuk pelaporan dan penanganan KBG sudah dikembangkan dan di lapangan.

BNPB masih mengidentifikasi titik atau posisi tepat untuk koordinasi lanjutan dengan mitra-mitra anggota dalam aktivasi ruang ramah perempuan, perlu masukan dari tim sub klaster shelter BNPB akan melakukan koordinasi untuk Kaji cepat risiko KBG dan audit keselamatan bersama mitra sub klaster PPKBG.

Masih banyak diperlukan kebutuhan khusus perempuan dan remaja putri, dan anak di wilayah terdampak Koordinasi PPKBGPP di daearah masih belum berjalan, perlu dukungan mitra pendamping.

Perlu sekali memetakan RS/pelayanan kesehatan yang mampu melakukan penanganan kasus kekerasan seksual di lokasi bencana.

UNFPA bersama KemenPPPAUPTD mempersiapkan pengiriman 450 Kits kebutuhan khusus perempuan ditargetkan untuk penyintas kekerasan yang tedampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara.

KemenPPA, BNPB, UNWOMEN, UNFPA, MPBI - mengembangkan Gender Allert #1 untuk memastikan bahwa respons inklusif, aman, dan tidak meninggalkan siapa pun.

ADRA Indonesia bekerjasama dengan Adventist Community Services (ACS), Rumah Sakit Advent Medan memberikan bantuan nontunai multi guna untuk 1.000 penerima manfaat di Tapanuli Tengah, Sibolga, Aceh Tamiang, Kota Cane.

MDMC telah melakukan koordinasi dan aktifasi Sub-Klaster Dukungan Psikososial di beberapa daerah di Aceh, Sumut.

Berikut data yang tersedia: Koordinator LDP Sumut, dan Aceh: Nata Hendriati.

Wilayah Aceh

a. Banda Aceh/ MDMC Aceh. Koordinator: Hanna Amelia, M.Psi.,

Psikolog. Kekuatan Personil : 27 orang.

b. Lhokseumawe/ MDMC Jabat. Koordinator : proses koordinasi.

Kekuatan Personil : proses koordinasi.

c. Gayo Lues/ MDMC DIY. Koordinator : Mbak Molly. Kekuatan : 10 orang

Posko Wilayah Sumut

a. Posyan Langkat/ MDMC Jatim. Koordinator: Mbak Tia. Kekuatan

Personil : proses koordinasi.

b. Posyan Tapanuli Selatan/ MDMC Jateng. Koordinator Mbak Caca.

Kekuatan Personil : 6 orang.

c. Posyan Sibolga. Koordinator: proses koordinasi. Kekuatan Personil : proses koordinasi.

Yakkum Emergency Unit (YEU) dengan Jakomkris: untuk 100 KK di Aceh (Banda Aceh, Aceh Utara), Sumatera Utara (Sibolga, Tapanuli Tengah):

Koordinasi dan pengelolaan tempat pengungsian di Tapanuli Tengah.

UNICEF mendukung Kementerian PPPA untuk mengaktifkan Sub-Klaster Perlindungan Anak pada hari Jumat, 5 Desember 2025. Sementara itu, Kementerian PPPA akan membagikan matriks bagi para pelaku perlindungan anak untuk diisi mengenai apa yang telah mereka lakukan dan kesenjangan yang teridentifikasi (5w H).

UNICEF tim juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar anak-anak dapat melanjutkan pembelajaran di pesantren.

Selain CBM Global Disability Inclusion bekerja sama dengan Yakkum Emergency Unit (YEU): di Aceh Utara Rencana Kegiatan Tanggap Darurat di Lhokseumawe dan Aceh Utara:

Kesehatan (Mobile Klinik, MHPSS, distribusi Hygiene Kit, Hygiene promotion), Target: 3700 jiwa, Nilai: Rp. 2.095.000.000,- Inclusion Advocacy, Jumlah/unit: 200 Disabilitas dan Aktor Kemanusiaan; Nilai: Rp. 112.500.000, Multi Purpose Cash Assistance, 500 KK, Nilai: Rp. 1.335.000.000,-

Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI): untuk 300 jiwa di Medan dan Langkat: Makanan siap santap 300 bungkus, Snack 500 paket, mie instant 5 dus, air mineral cup 30 kotak, baju layak pakai (bayi, anak dan dewasa) 10 bal, minyak kayu putih 6 lusin, minyak telon 2 lusin.

Center for Disaster Risk Management & Community Development Studies (CDRM&CDS-UHN) bekerja sama dengan Save the Children, Forum Konservasi Leuser (FKL), Coalition for Sustainable Livelihoods, Konservasi Indonesia, Yayasan Puter: Makanan siap saji, sembako, air mineral, perlengkapan bayi, starlink, obat-obatan di Sumatera Utara, Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapanuli Utara untuk 1300 KK/5200 jiwa.

Yakkum Emergency Unit (YEU) dengan Jakomkris: untuk 100 KK di Aceh (Banda Aceh, Aceh Utara), Sumatera Utara (Sibolga, Tapanuli Tengah):

- Distribusi bantuan Hygiene Kits kepada 100 KK di Paroki Pinang Suri.

- Distribusi bantuan Hygiene Kits sejumlah 100 paket di Desa Lueng Bata, Desa Riseh Teungoh dan Desa Riseh Baroh di Aceh.

- Melakukan Dukungan Psikososial Awal untuk lansia di Kota Sibolga.

- Melakukan pendampingan Pos Terpadu gereja bersama Jakomkris di Sumatera Utara.

Dukungan Psikososial (Posko/Mushola di Malalak Timur, Kab. Agam.

Ismalic Relief/ Yayasan Relief Islami Indonesia: bantuan nontunai/BaNTU (CVA)- Cash transfer untuk 51 KK senilai Rp1,000,000 di Lhokseumawe dan Aceh Utara.

ADRA Indonesia bekerjasama dengan Adventist Community Services (ACS), Rumah Sakit Advent Medan memberikan bantuan nontunai multi guna untuk 1.000 penerima manfaat di Tapanuli Tengah, Sibolga, Aceh Tamiang, Kota Cane.

CBM Global Disability Inclusion bekerja sama dengan Yakkum Emergency Unit (YEU): di Aceh Utara Rencana Kegiatan Tanggap Darurat di Lhokseumawe dan Aceh Utara: Multi Purpose Cash Assistance, 500 KK, Nilai: Rp1.335.000.000.

Editorial Team