Para siswa praktek cuci tangan pakai sabun (Dok. USAID IUWASH Tangguh)
Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Medan, dr. Helena Rugun, menjelaskan kepada para siswa, CTPS terbukti dapat mencegah penyakit yang membahayakan kesehatan seperti diare, ISPA, dan konjungtivis (sakit mata) karena CTPS dapat menghilangkan kotoran dan kuman yang ada di tangan.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa persyaratan utama atau persyaratan minimum sarana CTPS yang memenuhi persyaratan kesehatan adalah tersedianya air bersih yang dapat dialirkan, sabun, dan penampungan atau saluran air limbah yang aman.
“Saya akan selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain di tempat yang kotor, setelah buang air besar, setelah memegang hewan,” tulis Masdon, salah seorang siswa, di poster harapan setelah mendengarkan penjelasan demi penjelasan daripara narasumber.
USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) adalah kegiatan lima tahun untuk memajukan tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses ke air minum, sanitasi dan higiene (WASH) yang dikelola dengan aman di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat ketahanan iklim layanan air minum dan sanitasidan pengelolaan sumber daya air.
Dalam kemitraan yang erat dengan Pemerintah Indonesia, USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk memastikan akses ke air dan sanitasi untuk semua (SDG 6) dan untuk membuat kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan (SDG 11).