Jakarta, IDN Times - Keberadaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di berbagai provinsi di Indonesia dinilai dapat melahirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah yang menjadikan komoditas andalan tersebut sebagai basis penopang ekonomi utama.
Hal tersebut terbukti dari hasil studi yang dilakukan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI). Direktur Eksekutif PASPI Indonesia Tungkot Sipayung mengatakan dari riset yang dilakukan pihaknya membuktikan berkembangnya aktivitas perkebunan dan industri sawit berbanding lurus dengan naiknya pendapatan masyarakat.
Data PASPI Indonesia menunjukkan adanya 10 provinsi yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru seiring dengan berkembangnya industri sawit di daerah tersebut. Kesepuluh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Papua dan Papua Barat.
"Kabupaten yang memiliki sentra sawit perkembangannya lebih cepat dibandingkan dengan kabupaten yang tidak memiliki sawit. Ini hasil penelitian secara empiris dan hasilnya sama dengan penelitian World Bank (Bank Dunia)," kata Tungkot dalam diskusi daring belum lama ini.