Motor Listrik Tyranno Diperkenalkan di Medan, Ini Spesifikasinya

Padahal Indomotor baru meluncurkan motor pertamanya Adora pada Februari 2025. Bahkan berbagai penghargaan sudah diraih. "Sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2025 melalui lini produk Adora, Indomobil Emotor terus menunjukkan performa impresif. Adora bahkan meraih penghargaan sebagai motor listrik paling canggih di Indonesia," ujarnya .

Selain itu, aktivitas pemasaran Indomobil yang dinilai sangat kreatif dan intensif juga mendapat pengakuan melalui penghargaan Best Motorcycle Branding 2025.

Pius mengenalkan fitur-fitur unggulan dari motor listrik terbaru tersebut dan sesi uji coba langsung. Menurutnya, kata Tyranno terinspirasi dari T-Rex dengan penggambaran binatang yang tangguh. "DNA itu karakter itu yang kita terapkan di Tyranno. Ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan motor listrik untuk pemakaian sehari-hari di kota maupun healing ketika weekend dan adventure. Tyrano dilengkapi dengan sertifikasi IP7 kuat menembus banjir. Motor ini dibawa offroad juga ready dan aman di tanjakan," katanya.

Spesifikasinya antara lain ground clearencenya tinggi 170 mm dan powerful dengan 3 kwh. Motor ini mampu memacu kecepatan hingga 80 km per jam. "Baterai lithium 2,45 KWh. Mencapai 110 km untuk 1 kali cas. Hanya butuhkan daya 400 watt," bebernya.

Selain itu ada teknologi cruise control system dan interaktif speedometer. "Dilengkapi keamanan dengan anti theft alarm, immobilizer,. Baterai lock. Saat turunan rem, motor ini mengecas baterainya saat kita injak rem. Motor ini full entertainment dengan isi smartphone di speedomotor," bebernya.

Tyranno tersedia dalam berbagai varian warna yang terinpsirasi dari berbagai gunung, pantai dan hutan di Indonesia seperti Krakatau Blaze, Rinjani Grey, Semeru Grey, Borneo Green, Sanur Beige dan lainnya.

"Motor ini juga dirakit di Indonesia dan TKDN 50 persen. Kita luncurkan di Medan dengan harga OTR Rp26.900.000," katanya.

Pius juga mengajak pengendara mulai beralih ke motor listrik karena memang banyak penghematan yang bisa dilakukan. Bahkan hingga Rp6,5 juta per tahun. "Untuk yang selama ini pakai motor bensin, biaya penghematan hingga 87,2 persen. Biaya servis hemat 83,3 persen dan biaya pajak 90 persen," bebernya.

Owner IMS, Indra Yones mengatakan pandangannya terkait antusiasme masyarakat Medan terhadap kendaraan listrik.“Kami melihat potensi pasar kendaraan listrik di Medan dan Sumatera Utara sangat besar. Warga Medan dikenal terbuka terhadap teknologi baru, dan kehadiran motor listrik terbaru dari Indomobil ini mendapat sambutan yang sangat positif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar launching, tetapi juga bagian dari edukasi publik terhadap kendaraan ramah lingkungan.

“Melalui event ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal motor listrik sebagai solusi transportasi masa depan yang efisien, modern, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya memperluas adopsi kendaraan listrik di luar Pulau Jawa," pungkasnya.