Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan agar KTP Medan tidak dipermainkan. Dirinya juga menjelaskan bahwa akan menindak tegas aparatur Pemko Medan jika terbukti terlibat pembuatan KTP Palsu pada Rohingya.

Hal ini dikatakannya mengingat ada sebanyak delapan orang pengungsi dari etnis Rohingya diduga memasuki wilayah Nusa Tenggara Timur dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang diduga dibuat di Kota Medan, Sumatera Utara.

“Itu saya sudah sampaikan kemaren pada saat pelantikan terakhir, di dalamnya ada salah satu Dinas Disdukcapil dan kemaren dari Kecamatan dan Keluarahan. Saya sudah sampaikan, tolong untuk data diri khususnya KTP Medan ini tolong jangan di main-mainkan,” kata Bobby.

1. Bobby akan beri sanksi berat jika aparatur terbukti terlibat pembuatan KTP ilegal

Sejumlah pengungsi Rohingya saat ditemukan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman (IDN Times/ Fanny Rizano)

Lanjutnya, jika memang ada aparatur Pemko Medan terbukti terlibat dalam pembuatan KTP Medan secara ilegal. Maka, Bobby akan memberikan sanksi berat.

“Baik (karena) hari ini juga yang mau buat KTP Medan hanya untuk berobat, ada beberapa kasus, ada juga pemalsuan data agar bisa kerja diluar negeri. Nah, ini kasus seperti ini lagi saya sampaikan siapapun yang dari Pemerintah Kota Medan, aparat Pemerintah Kota Medan yang ikut terlibat hukumannya kita kasih hukuman berat,” jelasnya.

2. Akui selama ini kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak UNHCR

Editorial Team

Tonton lebih seru di