Medan, IDN Times - Bulan Agustus lalu, Gunung Sinabung kembali erupsi. Namun kali ini dengan suasana yang berbeda karena masih adanya virus COVID-19 yang melanda.
Di tengah kondisi ini, Ikatan Mahasiswa Muslim Berastagi (Imamugi) sigap untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Mereka berbagi semangat kepada anak-anak yang ada di lokasi sekitar.
Azhari Alaska, Ketua Umum Imamugi mengatakan, di tengah kondisi erupsi dan adanya COVID-19 berharap anak-anak yang terdampak tetap bersemangat belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Katanya, ia dan teman-temannya menyelenggarakan kegiatan tersebut pada 29 Agustus 2020. Kegiatan yang dinamakan Kupas Tuntas Jurusan tersebut dilakukan dengan mengulik tips dan trik lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan D4 (atau setara dengan Sarjana).
"Dengan dihadiri kurang lebih 50 peserta Sekolah Menengah Atas (SMA). Kita bekerjasama dengan beberapa organisasi sekitaran Berastagi dan Kabanjahe," jelasnya.
Ia melanjutkan, pemateri yang dihadirkan ada Iqbal Fahrizi, seorang yang lulus jalur SNMPTN dari Teknik Pertanian Universitas Sumatera Utara angkatan 2017 dan Rahmad Rangkuti sebagai pemateri SBMPTN dari Teknik Sipil Universitas Malikussaleh , dan Anggy Wijayanti, pemateri D4 Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Imamugi merupakan kumpulan mahasiswa yang berbasis keagamaan di Berastagi. Berdiri tahun 2020, Imamugi dibentuk dengan tujuan mempererat silaturahmi dan upaya saling mengenal sesama mahasiswa muslim yang ada di Berastagi.
Mereka tergabung dari beberapa kampus yang ada di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Aceh dan Pulau Jawa. Yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan (Poltekkes), Universitas Tjuk Nyak Dien (UTD), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), UIN Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Negeri Padang (UNP).