Ikut Mudik Gratis, Murni Bisa Lihat Keluarga Sakit di Aceh

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group menggelar mudik gratis Lebaran 2023 bagi masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada program mudik gratis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Mudik Gratis Bersama BUMN Pelindo Group Tahun 2023 ini menyediakan kuota sebanyak 7.300 penumpang, dengan rincian 3.650 Pergi, dan 3.650 pulang.

Pendaftaran program mudik gratis yang bertagline 'Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023' ini telah dibuka Pelindo Group secara daring sejak 30 Maret 2023, dan diberangkatan pada hari ini.

Rute perjalanannya dari Jakarta ke beberapa kota besar di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur serta dari Medan dan Makassar ke kota besar di sekitarnya.

Khusus keberangkatan dari Medan, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang merupakan Sub-Holding PT Pelindo (Persero) juga telah menyediakan sebanyak 500 kuota pergi dan pulang, dengan rincian 200 kuota pergi, dan 200 kuota pulang menggunakan moda transportasi darat tujuan Medan-Dumai-Medan, Medan-Banda Aceh-Medan.

Selain itu, SPMT juga menyediakan 100 kuota untuk penumpang yang menggunakan moda transportasi laut tujuan Batam-Belawan.

Para calon pemudik yang mengikuti program mudik bersama Pelindo wajib memenuhi beberapa persyaratan penting.

SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menjelaskan, beberapa persyaratan itu antara lain adalah wajib mengisi data diri sesuai dengan dokumen yang dilampirkan, yaitu KTP dan KK. Selain itu, calon pemudik juga wajib melampirkan Sertifikat Vaksin ke 2 atau Booster ke 1.

"Program mudik gratis ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial SMPT sebagai bagian dari Pelindo Group untuk mendukung program kementerian BUMN sebagai upaya untuk mewujudkan perayaan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan zero accident,” kata Fiona Sari Utami.

Untuk itu, sambung Fiona, SPMT turut hadir dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercintanya di hari Lebaran 2023 yang istimewa.

Akmalsyah, 38 tahun, warga Banda Aceh yang tinggal di Kota Medan ini merupakan salah satu pemudik yang mengikuti program mudik gratis bersama Pelindo 2023 tujuan Medan-Banda Aceh-Medan (pulang pergi).

Akmalsyah mengucapkan terima kasihnya kepada Pelindo dan PT Pelindo Multi Terminal karena dengan adanya program mudik gratis ini, dia dan masyarakat lainnya sangat terbantu.

"Program mudik gratis bersama Pelindo ini bisa mewujudkan harapan saya untuk mudik ke kampung halaman, secara aman, lancar, dan nyaman. Padahal tadinya saya berencana mudik dengan bersepeda motor, namun syukurnya ada program mudik gratis ini," ungkap Akmalsyah.

Ahmad, pemudik tujuan Dumai juga sangat bahagia bisa mudik tahun ini. Menurutnya sejak pandemi covid-19 2020 lalu ia tidak pernah pulang kampung bersama keluarganya.

"Sebelum pandemi pun kami tidak bisa pulang karena perekonomian. Alhamdulillah tahun ini bisa mudik gratis bareng keluarga istri dan dua anak, berkat mudik gratis BUMN. Senang saya bisa sungkem sama keluarga lebaran tahun ini," ungkapnya.

Kementerian BUMN meluncurkan program mudik gratis untuk menyambut Lebaran 2023. Terkait itu BUMN telah menyiapkan 65.603 kuota mudik gratis dengan rincian 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.

Program mudik bersama BUMN ini juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik.

Selain itu program mudik bersama BUMN ini merupakan implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk TJSL BUMN.

Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan Sub-Holding PT Pelindo (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal non-petikemas/multipurpose. SPMT dalam kegiatan operasionalnya mengelola 10 Branch Terminal yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

SPMT saat ini juga mengelola 3 Anak Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN, dan PT Terminal Curah Semarang (TCS).