Ilustrasi mudik lewat jalan tol Tangerang-Merak (ANTARA FOTO/Fauzan)
Kata Denny, tidak adanya larangan mudik menjadi faktor besar peningkatan okupansi. Dia berharap, kondisi di Indonesia semakin baik. Sehingga geliat pariwisata kembali pulih.
"Harapan kita kondisi yang lebih baik ini, sama-sama kita bangkit. Terutama prokes karena pandemi belum berakhir," sebut Denny.
Terpisah, Public Relation JW Marriot Medan, Elfrida mengatakan okupansi kamar hotel sudah terisi mencapai 80 persen dengan booking kamar mencapai 60 persen. "Rata-rata yang menginap merupakan warga Kota Medan yang tidak mudik dan memilih liburan di hotel," kata Elfrida.
Senada juga yang dikatakan oleh Puvlic Realtion Grand Mercure Medan, Tenera Siburian bahwa selama periode lebaran ini okupansi hotel mencapai 97 persen. "Sejauh ini para tamu yang menginap masih dari lokal atau yang berasal dari Kota Medan. Seluruh para tamu tentunya wajib menerapkan protokol kesehatan dan kami tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan selalu mengecek suhu tubuh tamu yang akan masuk," jelas Tenera.