Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 diklaim terkendali oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. Mantan Pangkostrad itu menyebut, pertumbuhan kasus, kurang dari 10 per hari selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 2022.

Sampai saat ini, belum  ada laporan lonjakan kasus dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut.

"(Covid-19 di Sumut) masih terkendali," sebut Gubernur Edy, Senin (9/5/2022).

1. Sejak 28 April, pertumbuhan COVID-19 di Sumut tertinggi 5 kasus

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Informasi yang dihimpun dari laman resmi covid19.go.id, sejak 28 April 2022, peningkatan kasus tertinggi di Sumut hingga 3 Mei 2022, terjadi pada 29 April 2022. Pertumbuhan harian COVID-19 sebanyak lima kasus.

Sementara itu, kumulatif kasus COVID-19 di Sumut sebanyak 155.005 orang yang terpapar. Jumlah ini berkontribusi sebanyak 2,5 persen pada kasus nasional sebanyak, 6.048.431 kasus.

"0 - 5 kasus kembali lagi 3 kasus. Masih terkendali," ungkapnya.

2. Kata Edy prokes di tengah masyarakat kian disiplin

ilustrasi wabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Edy mengungkapkan, terkendalinya kasus  di Sumut karena masyarakat kian taat dengan protokol kesehatan.

"Selama rakyat kita masih diinstruksikan, untuk tetap menggunakan protokol kesehatan," kata Gubernur Edy.

3. COVID-19 terkendali, sampah melonjak

Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Meski kasus COVID-19 terkendali, di sisi lain Edy menyoroti soal jumlah sampah yang meningkat. Khususnya di daerah wisata.

Namun, ia belum menerima laporan dan data berapa jumlah sampah dihasilkan selama liburan Lebaran ini.

"Kalau sampah iya (meningkat) harus kita benahi ini," pungkasnya.

Editorial Team