Ibu 5 Anak Meninggal Ditikam Suami, Pelaku Ditangkap saat Bersembunyi

Deli Serdang, IDN Times - Ibu 5 anak di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, meninggal dunia usai ditikam oleh suaminya sendiri. Perempuan 31 tahun bernama Dini Gusnimar itu ditemukan sudah bersimbah darah di kontrakan, Sabtu (16/8/2025).
Sementara suaminya, Budi Sulaiman, langsung melarikan diri. Terungkap motif Budi tega membunuh istrinya sendiri karena terbakar api cemburu setelah sang istri ketahuan sedang teleponan dengan pria lain.
Kini pria yang sampai saat ini tak jelas apa profesinya itu sudah ditangkap oleh Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (19/8/2025). Budi ditangkap saat ia sedang berada di salah satu rumah makan tak berpenghuni.
1. Suami tega membunuh istrinya karena cemburu

Kepala Dusun V Desa Manuggal, Fajar, membenarkan insiden pembunuhan itu. Ia terperanjat setelah mendengar kabar dari warga bahwa Dini Gusnimar meninggal di tangan sang suami.
"Jam setengah 6 pagi saya dapat kabar dari warga. Korban bernama Dini sudah ditemukan meninggal dunia di ruang tamu. Dia diduga dibunuh suaminya karena video call-an dengan pria lain. Cemburu lah suaminya," kata Fajar selaku Kepala Dusun V Desa Manuggal.
Karena tak dapat menahan emosinya, pelaku Budi dengan tega menikam istrinya menggunakan pisau. Bukan cuma itu, korban juga sempat dicekik dan dibanting.
"Pembunuhan itu disaksikan langsung sama anaknya yang masih berumur 5 tahun. Korban dibanting, dicekik, kepalanya dibenturkan, baru ditikam," lanjut Fajar.
Dini dan Budi merupakan orang baru yang dikenal Fajar. Bahkan suami istri itu baru tinggal 2 Minggu di kontrakan tersebut.
"Suaminya buronan kasus pembobolan toko emas di Sunggal. Saya tahu informasi ini dari keluarganya langsung yang cerita," bebernya.
2. Mertua sebut menantunya sering melakukan KDRT kepada anaknya

Nurliyah selaku ibu kandung korban syok anaknya meninggal di tangan suami sendiri. Memang selama menjadi istri Budi, Dini kerap mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Subuh cekcoknya karena HP. Anak saya lalu ditikam lakinya. Yang tahu pertama kali anaknya yang masih umur 5 tahun. Ngadu ke saya kalau mamaknya dibunuh. Sudah sering mereka ribut. Pelaku sering memukuli korban, kadang ditumbuknya. Korban sering cerita ke saya. Saya juga sudah bilang gak usah dilanjutkan (hubungan dengan pelaku)," aku Nurliyah.
Pasangan suami istri ini sudah 2 tahun berumah tangga. Selama mengenal Budi, Nurliyah bahkan tak tahu apa pekerjaan menantunya.
"Budi tak ada kerja. Yang saya tahu dia juga lagi dicari (polisi). Saya sudah bilang ke Dini, kalau saya tidak suka orang mencuri. Waktu saya masuk rumah sakit dulu, dia mencuri HP pasien di sebelah saya. Barang di rumah juga diambil seperti gas, dan yang lain. Kata orang dia pemakai narkoba," pungkasnya.
3. Korban alami luka tusuk di leher dan perut, pelaku sempat kabur namun sudah ditangkap

Pelaku Budi usai menikam istrinya sempat berupaya melarikan diri. Namun pelariannya tak lama karena langsung diungkap oleh pihak kepolisian. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi, mengatakan bahwa pelaku ditangkap di salah satu rumah makan kosong tak berpenghuni.
"Hasil pemeriksaan awal, di tubuh korban terdapat bekas tusukan senjata tajam di bahu sebelah kiri dan perut sebelah kiri. Atas peristiwa tersebut, kami membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Setelah di RS tim medis menerangkan bahwa benar korban telah meninggal dunia," kata Wahyudi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/8/2025).
Pelaku disebut Wahyudi merupakan suami sirih korban. 5 anak yang ditinggalkan pun bukan akan kandung pelaku. Sebab Dini, sudah menikah beberapa kali sebelum dipersunting Budi.
"Saat peristiwa terjadi korban berteriak. Lalu tidak berapa lama kemudian para saksi melihat pelaku keluar dari kamar sambil berlari. Dari pertengkaran itu, sang suami sempat mempersoalkan istrinya yang melakukan video call dengan laki- laki lain. Budi langsung pergi meninggalkan rumah, ia sempat melihat istrinya juga keluar dari kamar ke ruang tamu dengan memegang leher yang berlumuran darah hingga pada akhirnya tergeletak. Warga sempat mengejar pelaku. Namun mereka tidak berhasil menangkapnya," pungkasnya.