Medan, IDN Times – Banjir terus menjadi bencana yang menhantui Kota Medan. Saban kali pergantian pemimpin, penuntasan banjir di Kota Medan menjadi wacana yang terus didengungkan.
Dalam beberapa waktu terakhir, eskalasi banjir di Kota Medan terus mengalami peningkatan. Kondisi sosial perekonomian masyarakat menjadi terganggu. Dampak sistemik yang harus dituai masyarakat.
Peneliti dari Universitas Sumatera Utara (USU), Onrizal mengatakan, salah satu penyebab banjir adalah hilangnya daya dukung pada Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Kota Medan.
Medan, adalah kota yang dilintasi oleh lima DAS di Sumatra Utara. Antara Lain, DAS Asam Kumbang, Belawan, Batangkuis, Deli dan Percut.
Kata Onrizal, tata kelola DAS menjadi hal penting untuk memitigasi bencana. “Jika salah kelola, bukan manfaat yang akan kita dapatkan, melainkan bencana. Oleh karena itu bagaimana kolaborasi yang diinginkan, mengoptimalkan DAS itu,” kata Onrizal dalam dialog Dewan Kehutanan Daerah (DKD) Sumut bertema ‘Menjaga kelestarian kawasan DAS di Sumatra Utara’ di Kota Medan, Kamis (20/10/2022) lalu.