Pemantauan hilal di Gedung Laboratorium OIF UMSU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Sementara itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution juga mengatakan bahwa kabut mencapai 80 persen sehingga menjadi alasan tak terlihatnya hilal tersebut.
"Seperti yang disampaikan ustadz karena posisinya, hari ini mungkin ketinggiannya kurang dan memang di Medan di sampaikan tadi banyak kabut, kabutnya tinggi ada 80 persen dari BMKG menyampaikan ditutupi kabut. Oleh karena itu, mungkin faktor tidak terlihatnya," ujar Bobby.
Bobby juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya kota Medan untuk bisa mengambil makna bulan puasa Ramadan serta menjaga kesehatan di masa pandemik COVID-19.
"Dan kita ingatkan bukan Ramadan ini dijaga kesehatan kita masih dalam memasuki dua kali dimasa pandemik COVID-19. Harus bisa sama-sama kita umat muslim kita menekan terus penebaran COVID-19. Hingga nanti setelah bulan Ramadan memasuki lebaran idul Fitri, penyebaran COVID-19 malah menurun bukan meningkat," jelasnya.