Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pantauan hilal oleh BMKG di Pemprov Sumut (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, BMKG Wilayah I Medan melakukan pemantauan hilal di Pemprov Sumut. Hasil pantauan hilal disebut Kepala BMKG sesuai dengan prediksi mereka.

Data hilal pada saat matahari terbenam pada Sabtu 29 Maret 2025 di Kota Medan memiliki ketinggian minus 1,262 derajat, sudut elongasi: 1,15 derajat. Sementara umur bulan baru 0,61 jam dan fraksi iluminasi hanya 0,02 persen.

1. Hilal di Kota Medan tidak terlihat

Pantauan hilal di Pemprovsu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

BMKG Wilayah I Medan sebelumnya sudah memperkirakan bahwa hilal awal bulan Syawal 1446 Hijriah tidak dapat terlihat dari Kota Medan hari ini. Sebab berdasarkan konferensi Internasional tahun 1978 di Istanbul tinggi hilal minimal 5 derajat dan elongasi minimal 8 derajat, kemudian Imkanur Rukyah MABIMS tinggi hilal sekurang-kurangnya 3 derajat, dan elongasi minimal 6,4 derajat.

"Untuk hilal tidak terlihat dari Medan. Tinggi hilalnya minus 1,26 derajat dengan elongasi 1,15 derajat. Jadi tak terlihat," ujar Hendro selaku Kepala BMKG Wilayah I Medan, Sabtu (29/3/2025) sore.

Sementara untuk umur bulan hanya 0,61 jam dan fraksi iluminasi 0,02 persen.

"Kalau besok, ketinggian hilal sudah 11,06 dan elongasinya 14,6 derajat. Itu sudah di luar ketentuan MABIMS," lanjutnya. 

2. Teropong yang dipakai BMKG untuk pantau hilal sudah canggih

Editorial Team

Tonton lebih seru di