Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Hidayatullah-Yasyir Ridho saat debat publik kedua (YouTube/Pilkada Medan)

Medan, IDN Times - Palson nomor urut 3, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis mengatakan kearifan lokal dan budaya yang beranekaragam saat ini sudah terlupakan. Hal ini dikatakannya saat debat publik ketiga Pilkada Medan, pada Jumat (22/11/2024).

Sehingga, dirinya bersama Yasyir berencana akan menghidupkan kembali, melalui stakeholder mulai dari lembaga terkait hingga sekolah agar kebudayaan yang terlupakan selama ini dapat hidup kembali.

Disebutkannya, untuk hal tersebut akan memberikan fasilitas dan wadah. Seperti memberi tempat buat masyarakat untuk mengekspresikan budaya-budaya yang telah hilang.

"Kita hadirkan disetiap Kecamatan ada tempat-tempat untuk menghadirkan kembali budaya-budaya lokal untuk menghempang, mengantisipasi merajalelanya budaya-budaya dari luar negeri," kata Hidayatullah.

Dengan memiliki keyakinan, Hidayatullah mengembangkan nilai budaya lokal secara arif dan menarik. Terkhusus bagi para generasi muda.

"Sehingga, kedepan budaya-budaya lokal, kearifan lokal kita akan bisa kembali mendominasi hadir di tengah-tengah masyarakat kita. Ada budaya Melayu, barongsai, tor-tor. Semua budaya-budaya suku yang ada akan  kita hidupkan kembali. Sehingga, warna medan itu akan bisa muncul mengalahkan intervensi budaya-budaya asing yang sekarang menghinggapi anak-anak muda kita semua. Kami yakin dengan cara itu, kita bisa menghidupkan kembali budaya lokal dan kearifan lokal kita," tutupnya.

Editorial Team