Medan, IDN Times - Kasus abang beradik berinisial R dan NH kompak membuang bayi melalui driver ojek online menjadi topik yang hangat di Kota Medan. Sebab bayi yang usianya belum genap seminggu itu dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan dibungkus tas beserta sajadah.
Sampai saat ini polisi masih melakukan cek DNA apakah bayi tersebut merupakan hasil inses antara abang beradik itu. Sebab mereka mengaku ada hubungan asmara sejak 2022 dan pernah beberapa kali melakukan hubungan seksual (inses).