Sempat beredar isu jika Palas diserahkan ke salah satu kebun binatang yang ada di Lampung. Irzal menampik isu itu.
"Hoaks itu. Saat ini harimau itu masih dalam tahap monitoring setelah operasi melepas sling," pungkasnya.
Palas terpaksa diamankan karena masuk ke pemukiman warga dan melakukan penyerangan. 13 Maret 2019 di Desa Pagarambira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas harimau berkeliaran di areal kebun dan memangsa ternak kambing peliharaan warga.
Selanjutnya harimau juga memakan korban jiwa. Korbannya warga atas nama Abu Sali Hasibuan, penduduk Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Dia tewas mengenaskan setelah diterkam harimau pada tanggal 16 Mei 2019. Kemudian, Faisal Hendri Hasibuan, penduduk Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Dia kritis akibat serangan harimau pada tanggal 26 Mei 2019.
Sejak konflik ini, Tim Satgas Penanggulangan terdiri dari BBKSDA Sumut,Pemkab Palas, Kepolisian, TNI dan lembaga mitra kerjasama melakukan patroli bersama di lapangan, pemasangan camera trap, serta pembuatan kandang jebak.
Sebelum terperangkap, harimau diketahui memasuki perkampungan dan memakan monyet peliharaan warga pada tanggal 10 Juli 2019, serta ayam peliharaan.