Ilustrasi - Dewi Siundol, harimau sumatra korban konflik di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas kini menjalani rehabilitasi di Sanctuary Harimau Barumun. (Prayugo Utomo/IDN Times)
Harimau yang terjerat, kata Muslih dibawa ke BKSDA Padangsidimpuan. Kata dia, pihak BKSDA akan menyembuhkan luka di kaki harimau yang diperkirakan berusia remaja itu.
Bukan kali ini saja kemunculan harimau terjadi di Desa Pastapjulu. Ini adalah kali ketiga dalam beberapa bulan terakhir. Mulai dari Oktober 2022, Februari 2023 dan Maret 2023.
Tidak hanya di Pastapjulu, kemunculan harimau juga terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Tambangan. Mulai dari Desa Tambangantongah, Panjaringan dan Rawraw Dolok. Harimau muncul di perkebunan yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman.
“Kalau yang ini jaraknya sekitar satu kilometer dari pemukiman,” ungkapnya.
Pasca evakuasi harimau di Pastapjulu, pihak kecamatan sudah mengizinkan warga beraktifitas. Namun, jika ingin beraktifitas, Muslih mengimbau agar masyarakat tidak sendirian. Dia khawatir masih ada individu lainnya di lokasi tersebut.
Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari BKSDA ihwal evakuasi harimau tersebut. Kepala Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan Hermanto Siallagan yang dikonfirmasi mengatakan, masih menunggu arahan dari pimpinan terkait penyebaran informasi evakuasi harimau tersebut.