Medan, IDN Times – Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatra Utara melontar kritik keras pada peringatan Hari Tani Nasional yang diperingati pada 24 September 2023 setiap tahunnya. Bagi WALHI, saat ini para petani belum mendapat kemerdekaan. Belum memiliki kedaulatan atas tanah, benih dan lainnya.
Konflik agraria pun masih terus terjadi. Ini menjadi bukti bahwa pemerintahan presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo belum mampu melaksanakan reforma agraria. Jokowi disebut belum mampu melaksanakan reforma agrari,s eperti yang tertuang dalam Undang-undang Pokok Agraria.
“Sampai hari ini, kondisi petani berbanding terbalik dengan mandat UUPA. Perampasan Tanah Rakyat, Kriminalisasi Petani, Ketimpangan Penguasaan Tanah, dan konflik agraria masih langgeng terjadi. Hingga jeratan mahalnya harga-harga bibit dan pupuk yang tidak sebanding dengan harga-harga komoditas panen petani yang murah, jeratan tengkulak, sistem pertanian berbasis korporasi, food estate, semakin meminggirkan petani,” ujar Direktur WALHI Sumut Rianda Purba dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).