Medan, IDN Times - Setiap 12 Agustus, dunia memperingati Hari Gajah Sedunia atau World Elephant Day. Peringatan ini bukan sekadar simbol, tapi sebuah panggilan darurat untuk menyelamatkan gajah yang kini berada di ambang kepunahan.
Di balik tubuhnya yang besar dan kekuatannya yang luar biasa, gajah adalah makhluk penuh kelembutan yang memiliki peran penting dalam ekosistem. Namun, perburuan ilegal, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia membuat populasinya terus menurun drastis.
Indonesia sendiri menjadi rumah bagi Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) dan, subspesies yang statusnya critically endangered atau kritis di ambang kepunahan menurut daftar merah Uni Konservasi Internasional (IUCN Red List) sejak 2011 lalu. Ditambah gajah kalimantan yag berstatus terancam punah atau endangered. Fakta ini membuat Hari Gajah Sedunia menjadi momen yang sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya upaya konservasi.