Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan kenaikan tarif tiket pesawat antara lain disebabkan oleh penyesuaian kurs mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah.
Hal itu berpengaruh pada biaya perawatan dan pembelian bahan bakar.
"Kami juga mengetahui bahwa mereka (maskapai) membayar (dengan) dolar, membeli pesawat dengan dolar, membeli avtur dengan dolar, tapi tarifnya (tiket) rupiah. Maka, mau tidak mau harus ada penyesuaian-penyesuaian secara bertahap," kata Wapres JK seperti dikutip Antara, Senin (14/1).