Harga Cabai Merah di Sumut Turun di Akhir Pekan, Waspadai Harga Murah

Medan, IDN Times - Harga cabai merah di Sumatra Utara turun cukup signifikan di akhir pekan lalu, Minggu (27/4/2025). Harga cabai ditransaksikan turun dalam rentang Rp30 hingga Rp37 ribu per Kg.
Hal ini dikatakan pengamat ekonomi Gunawan Benjamin. "Jika dibandingkan dengan posisi harga sebelumnya (sabtu) dikisaran Rp36 hingga Rp42 ribu per kg nya," kata Gunawan Benjamin.
1. Curah hujan yang tinggi belakangan ini memicu volatilitas harga
Menurutnya, penurunan harga cabai merah di Sumut pada akhir pekan dipicu oleh melonjaknya supply atau persediaan. Curah hujan yang tinggi belakangan ini memang kerap memicu volatilitas harga yang cukup signifikan.
Namun, secara keseluruhan pasokan cabai di level pedagang di wilayah Sumut mengalami peningkatan.
"Yang mengakibatkan terjadinya penurunan harga cabai merah. Selain cabai merah, harga cabai rawit hijau juga bertahan murah di kisaran Rp24 hingga Rp27 ribu per Kg. Melemahnya harga cabai belakangan ini juga turut didorong oleh melemahnya harga cabai di luar wilayah Sumut," jelasnya.
2. Ada indikasi harga cabai merah bergerak turun
Dari hasil observasi Benjamin, harga cabai merah di bulan depan berpeluang untuk berada dalam rentang Rp28 ribu hingga Rp33 ribu per Kg, dan berpotensi untuk bergerak lebih rendah seiring dengan melonjaknya pasokan baik dari Sumut maupun dari luar wilayah Sumut.
Dikatakannya, ada indikasi harga cabai merah bergerak turun seiring dengan sejumlah wilayah produsen yang mengalami peningkatan produksinya.
3. Harga kebutuhan masyarakat di Sumut masih bergerak stabil
Selain cabai merah, harga bawang merah juga bergerak turun ke kisaran Rp29 ribu hingga Rp31 ribu per Kg.
Benjamin menilai, meskipun di sejumlah pedagang masih ditemukan harga bawang merah yang dijual dikisaran Rp33 rbu per Kg.
"Disisi lain, harga daging ayam yang bertahan murah saat ini diproyeksikan akan mulai naik di awal bulan depan," sebutnya.
Harga daging ayam saat ini berada dalam rentang Rp25 hingga Rp30 ribu per Kg, di wilayah bagian timur Sumatera Utara.
"Pasokan yang menurun menjadi masalah utama yang membuat harga daging ayam alami peningkatan. Selebihnya harga kebutuhan masyarakat di Sumut masih bergerak stabil, dengan kemungkinan beberapa harga komoditas pangan ke depan memiliki kecenderungan turun," tutupnya.