Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pedagang cabai merah (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Medan, IDN Times – Harga cabai merah di Sumatra utara meroket dalam sepekan belakangan. Di Kota Medan, harga cabai merah menyentuh Rp90 ribu per kilogram.

Kondisi ini berpotensi memicu laju inflasi yang tinggi di Sumatra Utara. Minimnya pasokan dan faktor lainnya yang memicu kenaikan harga cabai merah.

1. Pasokan cabai di Sumut berkurang

ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Kenaikan harga cabai merah kali ini adalah yang tertinggi sepanjang 2022. Meroktenya harga dipicu pasokan yang minim. Termasuk pasokan dari Pulau Jawa,

Sebelumnya, harga cabai merah masih Rp68 ribu per Kg.

2. Pedagang tidak bisa menjual banyak cabai

Ilustrasi cabai merah (pexels.com/Artem Beliaikin)

Sadrak salah satu pedagang cabai merasakan dampak kenaikan harga. Dia tidak berani membeli cabai terlalu banyak karena harganya yang terlalu tinggi.

Pada harga normal, biasa Sadrak membeli hingga 50 Kg. Saat ini di hanya berani mengambil 10 Kg saja. Konsumen juga terlihat hanya membeli secukupnya.

"Mahal gini gak berani kita ambil banyak kek biasa. Ini aja takut-takut kami ambil 10 kg. Susah jualnya karena untuk modal aja udah mahal Rp86 ribu per kg," ucap Sadrak.

3. Inflasi sumut berpotensi 4,6 persen

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan (Istimewa/IDN Times)

Kenaikan harga komoditas ini, bisa memicu inflasi yang cukup tinggi di Sumatera Utara. "Inflasi kita melejit 4,6 persen kalau inflasi naik harga seperti itu. Padahal seharusnya inflasi kita direntang 3 persen saja," kata Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menyikapi kenaikan harga cabai merah, Senin (13/6/2022).

Edy tengah mencari solusi ihwal kenaikan harga itu. Dia sudah mengumpulkan pada kepala dinas dan berkordinasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut.

"Maka harus dicari tahu apa sebab kenaikan harga ini," jelas Gubernur Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan pihaknya terus berupaya mencari solusi untuk menekan harga cabai yang naik kembali normal. Namun, catatan tidak merugikan petani cabai sendiri.

"Maka ini lah pengaruh inflasi yang barus kita pikirkan sama-sama. Jadi masih terus kita pelajari," pungkasnya.

Editorial Team