Medan, IDN Times – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei harus menjadi cermin pendidikan di Indonesia. Saban tahun sudah merdeka, pendidikan kita memang terus berkembang. Namun masih ada saja masyarakat yang berjuang untuk mendapat pendidikan layak.
Daerah pinggiran atau sub-urban harus mendapat perhatian dari pemerintah. Karena pendidikan di daerah pinggiran acapkali belum memenuhi standar.
Di Kota Medan, terdapat satu sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyita perhatian.
Adalah Zainab Yusuf, perempuan yang harusnya dinobatkan sebagai pejuang pendidikan. Sejak 2012 lalu dia terus berjuang untuk memberikan kontribusi untuk anak-anak di kawasan Lingkungan IV, Lorong Masjid, Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Mau tahu bagaimana kisah perjuangan Zainab yang membangun sekolah hanya bermodalkan sampah? Simak nih, rangkuman dari Tim IDN Times. Kisah Zainab pasti bakal bikin kamu terenyuh guys.