Hamili Kekasih, Pria di Langkat Tewas di Tangan Calon Mertua

08 Apr 2021, 17:20 WIB

Default Image IDN

Langkat, IDN Times - Rico Rampat tewas di tangan calon mertuanya S (45), di Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu (8/4/2021) malam. Penyebabnya korban menghamili anak S yang merupakan kekasihnya.

Usai menghabisi pria yang menetap dì Dusun Kampung Nangka, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, pelaku kemudian ditangkap anggota Polres Langkat dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Sementara jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

1. Sebelum tewas, korban pamit ingin ketemu pacar

ilustrasi pasangan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut keterangan orang tua korban Mulyanto (52) kepada polisi, sebelum peristiwa berdarah menimpa anaknya. Rabu tanggal 7 April 2021 malam itu, Rico pamit untuk menemui pacarnya berinisial T. Seperti kawula muda lainya, Rabu malam Kamis diistilahkan malam Minggu kecil, merupakan waktu pacaran.

"Kemarin malam memang dia (Rico) ada pamit sama kami. Dia mengendarai sepeda motor dan dia mengaku akan menemui pacarnya," kata Mulyanto, yang tidak memiliki firasat buruk akan menimpa anaknya.

2. Kekasih Rico, akui tengah berbadan dua

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Sesampai di kediaman Tiara di Dusun VI Paya Belibis, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Mereka berbincang dan memadu kasih. Di tengah perbincangan, T mengutarakan agar Rico, bertanggungjawab atas perbuatan yang telah mereka lakukan.

T mengakui bahwa dia sedang berbadan dua (hamil). Sontak pernyataan ini membuat Rico terkejut. Merasa belum siap, Rico enggan bertanggungjawab dan timbullah keributan antar keduanya. "Saya sempat dengar ada suara ribut-ribut," kata salah seorang saksi mata, Sutris.

3. Sang ayah mengetahui anaknya hamil dan terjadi cekcok dan berujung pembunuhan

Default Image IDN

Keributan yang terjadi antar sepasang kekasih ini, membuat S, selaku orang tua T mencoba mencari tahu kenapa mereka bertengkar. Ternyata, pertengkaran dikarenakan anaknya hamil. Sementara, Rico enggan bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan.

S pun meradang. Apalagi Rico, selaku pacar anaknya enggan bertanggung jawab. Emosi yang sudah memuncak membuat S mengambil sebilah pisau. Dia langsung menghujamkan senjata tajam itu kepada Rico, hingga tewas.

"Dia hamili anak saya dan enggan bertanggungjawab," kata S saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Langkat, terkait aksi nekatnya menghabisi Rico.

4. Usai membunuh, pelaku menyerahkan diri

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Masyarakat yang mengetahui kejadian langsung melaporkan ke aparat kepolisian. Selanjutnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara pelaku menyerahkan diri ke Polsek Stabat. Petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau serta pakaian milik korban yang berlumur darah.

"Benar, dugaan sementara, pelaku kesal karena korban tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan anak pelaku," kata Paur Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman.

Meski demikian, dirinya mengaku, jika sejauh ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi atas peristiwa.

"Jenazah korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga yang enggan melakukan visum. Kita masih terus mendalami motif pastinya dengan memintai keterangan saksi dan pelaku," pungkasnya.