Penampilan reog Ponorogo meriahkan festival Kampung Kolam (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Kerja keras dalam karnaval kemerdekaan di Kampung Kolam tak dapat dianggap sepele. Masyarakat bahkan bergotong royong merias desanya sejak 2 bulan sebelum 17 Agustus tiba.
"Semua masyarakat dari yang muda dan tua berpartisipasi. Mulai dari gotong royong dusun, kreativitas dusun, sekolah yang ada di sini juga kita ikut perlombakan. Sehingga sekolah di sini menjadi sekolah yang baik," ungkap Angga.
Total ada 13 dusun di Kampung Kolam. Angga mengatakan seluruh masyarakat terlibat dalam menyukseskan karnaval. Pantauan IDN Times, tiap-tiap dusun dihias dengan kreativitasnya masing-masing.
Ada yang memajang replika helikopter dan tank di depan gapura, boneka-boneka sawah, reog Ponorogo, hingga bambu runcing yang menjadi ikon perjuangan pahlawan.
"Kami di sini menyelenggarakan beberapa lomba. Di antaranya ada lomba gapura dusun, lomba kreativitas dusun, kebersihan dusun, kreativitas pawai, baru ada cosplay karnaval. Untuk sekolah ada lomba sepeda hias dan baju karnaval. Tahun ini kita tambah baru yaitu 5 K. Jadi tak hanya dalam sekolah, lingkungan sekolah juga harus bersih," pungkasnya.