Medan, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengungkap soal perkembangan organisasi yang dipimpinnya sejak awal berdiri hingga sekarang. Gus Yahya –sapaan akrabnya—mengatakan, perkembangan NU dalam seabad terakhir begitu masif.
Hal itu dikatakannya dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) di Kota Medan, Rabu (8/3/2023). Kata dia, saat ini NU merupakan Organisasi Muslim terbesar di dunia dari negara mayoritas muslim.
Dulu, kata Gus Yahya, di era 1950-an masuk menjadi anggota NU adalah hal yang sulit. Jika seseorang ingin masuk NU, harus melalui berbagai tahapan. “Harus dikurasi beberapa bulan oleh para ulama, sebelum dinyatakan sebagai anggota NU. Itu tahun 1950-an. Karena waktu itu NU merasa berkepentingan sekali menegaskan cirinya sendiri yang membedakan dari yang lain, ungkapnya.