Simalungun, IDN Times - Nasib guru honorer di Kabupaten Simalungun kembali mendapat ancaman. Soalnya perpanjangan Surat Keputusan (SK) bertugas belum dikeluarkan Dinas Pendidikan Simalungun. Konon, guru honorer mendapat persoalan baru.
Diketahui, jumlah guru honorer mencapai 1.677 orang. Sejumlah guru honorer mengaku dimintai uang untuk mendapatkan SK tahun 2020. Jika tidak mengurus SK perpanjangan, guru honorer tidak dapat lagi mengajar dan tidak mendapatkan gaji.