Medan, IDN Times - Baru berjalan sebulan, sudah ada murid dan guru di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Kota Medan mundur. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah SRMP 2 Kota Medan, Maragoti Siregar. Dia menyesalkan adanya murid yang mengundurkan diri.
"Sehubungan dengan ada satu murid yang mengundurkan diri, keluar dari SRMP 2 Medan (alasannya) terkait dengan dukungan orangtua. Jadi, si ayah bersokukuh untuk anak berselolah sedangakn si ibu tidak setuju. Akhirnya, terjadi perdebatan antara suami dan istri. Si istri beranggapan suami kurang giat berusaha kerja jadi penghadilan kurang sehingga anak harus sekolah di SRMP 2," katanya pada IDN Times, Rabu (13/8/2025).
Dia menjelaskan juga alasan lain sang ibu tidak lagi memberikan anak sekolah di Sekolah Rakyat, karena tidak ada yang membantunya di rumah.
"Artinya bukan dari pihak internal sekolah, tapi dari keluarga yang. Yang mengundurkan diri satu orang, ini laki-laki dari Kecamatan Medan Area," ucap Margoti.