Beberapa waktu lalu, nama Henuk sempat santer dalampemberitaan media massa. Dia kerap melontar postingan kontroversial di media massa.
Henuk sempat melontarkan komentar yang menyerang mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain menghina Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY, dia juga menyerang Ketum Partai Demokrat AHY yang merupakan putra SBY. Hal ini sempat membuat sejumlah fungsionaris Demokrat berang.
Dia membandingkan SBY dengan membanggakan Presiden Jokowi.
" Yth. @SBYudhoyono, tahu dirilah sudah mantan jadi jangan sok guru @jokowi tentang pembangunan proyek strategi nasional, karena kau memang gagal & telah dijuluki: "Bapak Mangkrak Indonesia", jadi tak pantas kau ajari @jokowi "ikan berenang", karena pasti malu kalipun kau, paham !," cuit akun @ProfYLH milik Henuk beberapa waktu lalu.
Bahkan dia pernah menyebut AHY bodoh dalam cuitannya. "Yth Ketua Umum @PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH terpaksa harus buktikan memang kau BODOH sekali,karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia, tak pernah ada "GOVERNMENT ERROR" penyebabnya, tapi "7 FAKTOR" (https://indonesiabaik.id/infografis/7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat...).Maaf kau bodoh turunan, belajar lagi AHY!," tulisnya.
Terkait cuitan ini, Prof Henuk pun dilaporkan ke Polda Sumut, beberapa waktu lalu. Kini, kasus masih proses penyeledikan pihak kepolisian. Namun, belum ada penetapan tersangka.
Henuk juga disorot karena unggahannya tentang Natalius Pigai yang merupakan komisioner Komnas HAM. Henuk dituduh sudah melakukan rasisme. Saat itu Henuk mencuit tulisan yang mengomentari pigai. Dalam unggahannya dia juga mengunggah foto seekor monyet sedang becermin serta tangkapan layar berita media daring yang menampilkan sosok Pigai.
"Pace @NataliusPigai2 beta mau suruh ko pergi ke cermin lalu coba bertanya pada diri ko:"Memangnya @NataliusPigai2 punya kapasitas di negeri ini?".Pasti ko berani buktikan ke @edo751945 & membantah pernyataan @ruhutsitompul yang tentu dapat dianggap salah," tulis Henuk.
Henuk juga sempat menjad perbincangan soal surat lamaran menjadi menteri kepada Presiden Jokowi. Surat itu sempat viral dilini masa media sosial. Terdapat 4 foto yang terlihat dalam unggahan. Mulai dari amplop surat, surat lamaran hingga CV Yusuf Leonard Henuk.
"Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK," tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk.