Medan, IDN Times - Petugas Dirkrimsus Polda Sumut menangkap empat petugas laboratorium Rapid Antigen Lantai M Bandara Kualanamu, Selasa (27/4/2021). Hal ini karena dugaan adanya pemalsuan hasil rapid antigen COVID-19 yang menjadi keluhan para calon penumpang pesawat di Bandara Kualanamu.
Yang diduga dipakai berulang adalah stick brush untuk ambil sampel ke hidung penumpang.
Kasus ini terungkap bermula dari banyak penumpang yang mendapati hasil tesnya positif dalam kurun waktu kurang dari sepekan.
“Iya, memang benar ada penggerebekan itu. Perkembangan selanjutnya saya sampaikan karena masih tahap penyelidikan,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu (28/4/2021).