Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gudang Cat Dibobol Komplotan Maling yang Beraksi Pakai Betor

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Satu gudang cat di Jalan Ayahanda, Medan Petisah, dibobol komplotan maling. Alhasil beragam jenis cat hingga peralatannya raib dibawa kabur menggunakan becak motor (betor).

Terkini maling yang diidentifikasi sebagai spesialis bongkar rumah itu telah ditangkap polisi, Minggu (8/3/2025) malam. Pelaku juga telah menjalani aksinya di banyak tempat. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata sang perampok merupakan seorang residivis.

1. Komplotan pelaku spesialis bongkar rumah beraksi pakai becak motor yang disewa

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Efendi (37) selaku pemilik gudang cat yang berada di Medan Petisah baru-baru ini mengalami nasib nahas. Gudang yang ia kelola sebagai tempat penyimpanan dirampok dan cat-cat miliknya raib.

Padahal, menjelang lebaran ini biasanya penjualan cat sangat melejit. Namun Efendi harus menerima pil pahit bahwa banyak barang-barangnya yang hilang. 

Kanitreskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Simangunsong, membenarkan pencurian itu. Dan terkini, pembobol gudang cat itu telah ditangkap.

"Unit Reskrim Polsek Medan Baru mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363. Dia pelaku pembobolan sebuah gudang cat yang ada di Jalan Ayahanda, Medan Petisah," kata Dian, Minggu (9/3/2025).

Pelaku tersebut bernama Sihar Togatorop (50). Dalam menjalankan aksinya, ia dan komplotannya menyewa sebuah becak motor (betor).

"Jadi pelaku saat melakukan pencurian ini menyewa betor dengan bayaran Rp200 ribu. Hasil curian itu diangkutnya di betor tersebut lalu dijual," lanjutnya.

2. Cat beserta alat-alatnya raib dirampok, hasil curian dijual dengan harga murah

Otak pelaku Sihar Togatorop ditangkap Polsek Medan Baru (dok.Polsek Medan Baru)

Sebelumnya, polisi telah menangkap pelaku lain bernama Alex. Namun dalam komplotan ini, pelaku bernama Sihar Togatorop merupakan otak pelakunya.

"Dari gudang cat tersebut mereka mencuri 4 cat Vinilex base, 18 cat Vinilex putih, 12 cat Vinilex 5/5, 23 rol kawat beton, 36 cat Danalac, 8 fael No Drop, 9 fael Evalux putih," beber Dian.

Kanitreskrim Polsek Medan Baru mengatakan bahwa komplotan ini beraksi 3 orang. 1 di antaranya masih berstatus buronan.

"Hasil interograsi pelaku mengaku mencuri cat tersebut bersama Alex dan Alem (buronan). Cat hasil curian mereka kemudian dijual di Jalan Pahlawan dengan menumpanginya menggunakan becak. Cat hasil curian itu lalu dijual seharga Rp1,4 juta dan keuntungan dibagi bertiga," ungkapnya.

3. Pelaku utama merupakan seorang residivis narkoba

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tersangka Sihar Togatorop ditangkap pada Sabtu (8/3/2025) malam di Jalan Kertas, Medan Petisah. Saat diinterogasi, ternyata komplotan mereka bukan kali ini saja melakukan aksi membobol rumah, namun sudah berkali-kali.

"Di wilayah Medan Baru mereka ada mencuri AC di Sekolah Farmasi Jalan Buku, lalu mencuri AC juga di Jalan Sendok, kemudian tembaga, kabel, dan AC di sebuah bengkel mobil di Jalan Pabrik Tenun juga jadi sasaran mereka. Tak sampai di situ, mereka juga mencuri seng di sebuah rumah kosong di Jalan Gereja, dan mencuri tembaga beserta kabel di Jalan Kertas sekitar bulan Februari 2025," ucap Dian.

Saat akan melakukan pengembangan mencari pelaku lain bernama Alem, Dian mengatakan bahwa Sihar Togatorop mencoba melarikan diri dengan membuka pintu mobil. Petugas akhirnya memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku.

"Pengakuan pelaku, uang hasil curian digunakan untuk membayar kos dan membeli narkoba. Dia (Sihar Togatorop) merupakan residivis kasus narkoba dan pencurian," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us