Medan, IDN Times – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta polemik babi tidak dipolitisir dan terus dipanas-panasi. Apalagi hanya terkesan menjadi panggung bagi orang yang berkepentingan.
Hal itu dikatakannya menyusul unjuk rasa protes terhadap isu pemusnahan ternak babi karena merebaknya wabah African Swine Fever (ASF). Virus ini sudah mematikan puluhan ribu babi di Sumut.
Edy tidak ingin isu ini sampai digulir ke urusan Suku Agama Ras dan antar Golongan (SARA) yang bisa menuai konflik di masyarakat.