Gubernur dan Wali Kota Salat Idul Adha Bareng di Lapangan Gajah Mada

10 Jul 2022, 10:00 WIB

Suasana salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Pemko Medan menggelar salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau tepatnya simpang Jalan Bilal, pada Minggu (10/7/2022).

Terpantau, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, beserta OPD dan forkopimda menggelar salat Idul Adha bersama. Namun, tak terlihat Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah dikarenakan beda lokasi.

Salat Idul Adha mulai digelar pada pukul 07.15 WIB dengan ratusan jamaah yang ikut serta, yang di imami oleh Syaifuddin Hazmi Lubis selaku Ketua IPQOH Kota Medan dan Khatib Ilyas Halim sebagai ketua umum FKUB Kora Medan.

1. Berharap agar tahun depan tetap sehat untuk bisa berbagi kurban

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Gubernur Edy mengucapkan, selamat hari raya Idul Adha kepada masyarakat dan berharap agar tahun depan tetap sehat untuk bisa berbagi kurban.

"Semoga Allah memberi ampunan kepada kita dan selalu memberkati kita memberikan berkah kepada kita semua. InsyaAllah Idul Adha yang akan datang kita masih tetap sehat dan bisa berkurban untuk rakyat," sebutnya.

2. Tema tahun Idul Adha ini menjadi momentum untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah dan harmoni

Suasana salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dengan tema tahun Idul Adha ini menjadi momentum untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah dan harmoni.

"Sumut harmoni, Sumut bersatu, dan sedang berniat untuk membangun, sehingga umat dapat merasakan kemerdekaannya. Sumatera Utara Harmoni, bersatu dan sedang giat dalam membangun," jelas Edy.

3. Khotbah diisi 5 hal untuk diingat masyarakat Islam

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Khutbah tema tersebut dibawakan oleh Ilyas Halim yang juga sebagai khatib.

Adapun isi khotbah mengingatkan masyarakat muslim dalam 5 hal ini dalam kehidupan sehari-hari.

"Islam dibangun atas dasar tauhid, dan ruhnya adalah keihklasan sedang syiadnya adalah toleransi dan persaudaraan, Islam juga mengajarkan agar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar dapat menjaga 5 hal sebagai bagian dari syariat yang telah Allah perintahkan, Hifzud Din (menjaga agama), Hifdzun Nafs (menjaga diri), Hifdzun Nasl (menjaga keturunan), Hifzul Aql (memelihara akal), dan Hifdzul Mal (menjaga harta)," jelasnya saat memberikan Khotbah.

"Mari kita berkolaborasi beraama menjadikan Kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif Harmoni dan toleran," tambah Ilyas.

Sementara itu, untuk tahun ini tercatat, Pemko Medan bertotalkan 99 ekor hewan kurban yang akan diserahkan pada warga Medan.