Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)

Medan, IDN Times- Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster kedua mulai dilakukan hari ini, Selasa (24/1/2023). Vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua diberikan kepada semua masyarakat umum, usia 18 tahun ke atas, mulai 24 Januari 2023.

"Surat edaran Kemenkes Republik Indonesia terkait vaksinasi booster kedua itu tertera tanggal 20 Januari 2023 dan baru diterima informasi terkait surat edaran tersebut tanggal 21 Januari 2023, kita langsung bergerak dan mulai 21 Januari 2023," ujarnya.

Stok vaksin yang tersedia yaitu Pfizer dan Indovac. Adapun jenis vaksin yang dapat digunakan adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

1. Vaksinasi booster kedua tetap dilakukan, meskipun kasus COVID-19 di Sumut tidak tinggi

ilustrasi vaksin AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Berdasarkan sero survei yang dilaksanakan Kemenkes RI terbukti salah satu keberhasilan vaksinasi COVID-19 yaitu dengan dilaksanakan sero survei secara periodik pada Juli 2022 antibody SARS CoV-2 penduduk Indonesia sebesar 98,5 persen dibanding sero survey sebelumnya pada Desember 2021 sebesar 87,8 persen.

Alwi mengatakan vaksinasi booster kedua tetap dilakukan, meskipun kasus COVID-19 di Sumut tidak tinggi lagi. "Jadi poinnya adalah bahwa vaksinasi COVID-19 terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena COVID-19 atau dengan kata lain secara umum dapat disampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 dapat meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari COVID-19," ungkapnya.

2. Stok vaksin yang tersedia yaitu Pfizer dan Indovac

Editorial Team

Tonton lebih seru di