Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Medan, IDN Times - Semenjak adanya Pandemik COVID-19, atau sudah 14 bulan bioskop di Kota Medan tak kunjung dibuka. Hal ini pun mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Salah satu yang menanggapi permasalahan ini adalah Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin. Ia khawatir jika tak kunjung dibuka, bioskop di Medan bisa tutup seterusnya.

"Surabaya, Bandung, Tangerang, Bogor buka. Karena sejak Oktober tahun lalu tidak ada kluster di bioskop. Cuma itu kan otonomi masing-masing daerah," ucapnya.

"Tadinya Medan sama Surabaya yang susah, tapi ini Surabaya sudah oke, enggak tahu nih Medan sebabnya apa," tambah Djonny.

1. Sudah berbagai upaya dilakukan

Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Djonny mengatakan sudah melakukan berbagai upaya untuk mendukung dibukanya bioskop di daerah. Namun, ia mengaku tak mengetahui alasan kenapa bioskop belum bisa dibuka di Kota Medan.

"Kita patuh kepada seluruh perintah yang disarankan oleh pemerintah, kepada Satgas COVID-19 dan sebagainya. Cuma permasalahanya kita gak tahu persis kenapa gak dibuka di Kota Medan," ujarnya.

"Jadi pemerintah Sumatera Utara belum memberikan izin. Upaya yang dilakukan sudah mondar-mandir ke sana. Ke XXI, dari CGV juga sudah. Kita selalu patuh, namun dasarnya apa, saya gak tahu," saat dihubungi IDN Times Senin (31/5) sore.

2. Jika dibuka, masyarakat bakal antusias

Editorial Team

Tonton lebih seru di