Meski referensi kuliner masyarakat berubah menjadi lebih bervariasi, namun faktor psikologis yang memengaruhi pilihan tekstur dan rasa akan tetap jadi salah satu pertimbangan utama. Sejumlah temuan menarik dari Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia, Sajian Cita Rasa GoFood, meliputi:
Pertama, Comfort food yang erat dengan memori masa kecil dan kenyamanan akan tetap jadi pilihan utama. Nasi dengan Olahan Ayam diperkirakan tetap jadi menu paling laris di GoFood. Dalam dua tahun terakhir, menu ini tidak bisa digoyahkan posisinya bersamaan dengan minuman Kopi Susu dan jajanan Siomay. Faktor psikologis di balik comfort food juga membuat Bubur Ayam, Nasi Goreng, Es Jeruk, dan Es Teh tetap jadi idola.
Kedua, Camilan dengan tekstur kenyal serta renyah cocok jadi selingan di jam makan utama. Tempe Mendoan dan Variasi Makaroni Kering ternyata menjadi camilan favorit di GoFood. Selain jajanan bertekstur lembut atau kenyal, rupaya masyarakat Indonesia juga menggemari camilan yang renyah karena menawarkan kepuasan tersendiri bagi panca indera. Menariknya, waktu antara makan siang ke makan malam (pukul 15.00-16.00) dan setelah makan malam (pukul 22.00-23.00) merupakan waktu populer untuk menikmati camilan.
Ketiga, GoFood jadi teman tak terpisahkan di momen spesial dan populer. GoFood selalu jadi andalan saat momen-momen spesial bersama keluarga dan teman, seperti Perayaan Natal dan Tahun Baru, Imlek, serta Ramadan. Berdasarkan data, jumlah pemesanan GoFood di tiga momen tersebut selalu mengalami peningkatan signifikan. Salah satunya pada 2021, jumlah pemesanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru melesat 22% dibandingkan hari biasa.
Hal ini didorong permintaan pelanggan yang mengandalkan GoFood untuk pesan hampers tanpa ribet dalam bersilaturahmi dengan orang tersayang. Lebih lanjut, bila ada momen populer, seperti pertandingan olahraga, dan di tengah demam K-drama Squid Games, GoFood juga menjadi andalan para pecinta kuliner Indonesia.