Medan, IDN Times – Hutan Sumatra Utara memiliki potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang begitu kaya. Bahkan, nilainya bisa lebih tinggi jika dikelola dengan cara lestari.
Dalam seminar nasional Optimalisasi Pemanfaatan HHBK yang digelar Green Justice Indonesia (GJI) di Medan, para akademisi, aktivis, hingga masyarakat sekitar hutan menyoroti pentingnya mengangkat kembali narasi HHBK. Mulai dari pangan, kesehatan, hingga budaya, hutan menyimpan potensi besar yang belum sepenuhnya dilirik pemerintah.
“Kita sebenarnya lebih mengangkat soal hutan yang dimanfaatkan secara tidak lestari. Kita menginginkan ini menjadi perhatian penting. Apakah kita hanya fokus pada pemanfaatan ekstraktif?” kata Direktur GJI Panut Hadisiswoyo di sela seminar, Senin (15/9/2025).